Monday, 10 May 2010

Sekolah Pendidikan Robotika Indonesia

(Peneliti Muda, Sedang Berada di Politeknik Negeri Bandung. Menyaksikan Kontes Robot Indonesia/KRI dan Kontes Robot Cerdas Indonesia/KRCI )
Minggu, 09-05-2010

Indonesian Robotics Education School
Visi

Melahirkan Ahli-ahli Robotika Bertaraf Internasional yang senantiasa Bertafakur, Bertasyakur dan Bertadabur terhadap Keagungan Yang Maha Kuasa


Misi
1. Melahirkan Ahli Robotika Berkualitas Internasional Berkarakteristik Lokal di tiap Kabupaten atau Kota Setiap Tahun Minimal 2 Orang.

2. Kaderisasi yang berkelanjutan dan terarah

Program

1. Mempelajari alat-alat elektronika sederhana di Sekeliling Kehidupan kita

2. Mempelajari bahasa-bahasa pemrograman komputer dengan tekun dan rajin

3. Mengembangkan kurikulum pendidikan Robotika


Langkah Setrategis Sederhana

1. Promosi Kesekolah-sekolah Kejuruan dan Menengah atas untuk membuat club-club kecil penggemar Otomasi, Kendali dan Robotika

2. Mengadakan Ivent-ivent kecil dan sederhana megenai Robotika

3. Istiqomah


(Team Robot Universitas Pendidikan Indonesia/ Sikunang)

Pertandingan yang begitu seru dan menegangkan ini, melibatkan berbagai universitas terbaik di Indonesia. Masing-masing team menunjukan kebolehannya dalam ajang ini, saya sendiri yang menyaksikan pertandingan ini begitu terhanyut dan sangat antusias, sangat membanggakan sekali.

Sebelum tahun 2008 pelaksanaan KRI hanya dipusatkan pada suatu tempat saja dengan satu kali lomba. Dimulai KRI 2008 diberlakukan sistem regional.
Pemenang dari masing-masing regional akan bertanding kembali di tingkat Nasional dan pemenang tingkat Nasional akan mewakili Indonesia untuk berlaga di tingkat Internasional.

Sambutan Dirjen DIKTI
Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menumbuh-kembangkan dan memperkaya khasanah ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Untuk itu kegiatan penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi dosen dan mahasiswa menjadi kata kunci untuk menghantarkan tercapainya tujuan tersebut. 

Dalam penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi tidaklah cukup hanya sampai pada wacana teoritis saja, akan tetapi harus dilatih untuk mengimplementasikan ide, gagasan dalam wacana-teoritis tersebut ke dalam dunia nyata. Kegiatan pengembangan gagasan teoritis menjadi penerapan teknologi yang nyata harus dibuat sedemikian rupa agar menjadi menarik, dinamis dan tidak membosankan, dimana dosen dan mahasiswa perlu dilibatkan secara multidisiplin.

Sehubungan dengan itu, kami menyambut baik penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia KRI & KRCI), karena dalam KRI setiap Peserta harus mengeksplorasi kemampuannya dalam erancangan, implementasi, dan strategi serta harus mengembangkan ide-idenya untuk dapat embuat dan merancang suatu wahana bergerak berbentuk robot dengan berbagai bentuk an struktur serta kecerdasan agar dapat memenuhi tema dan aturan main yang telah itentukan, sehingga mahasiswa dapat berkompetisi secara sportif dalam arena yang telah ditentukan. 

Dalam Kontes Robot Seni (KRSI) yang diselenggarakan bersamaan dengan KRI, robot yang dibuat mahasiswa harus menitikberatkan unsur seni-budaya setempat, Disinilah etak pentingnya kemampuan kreativitas, inovasi dan strategi yang dikembangkan oleh setiap tim peserta. Oleh sebab itu, sejak awal dimulainya KRI, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi selalu memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KRI tersebut. 
(Dirjen DIKTI)

Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih