Grand Design Pembangunan IPTEK Nuklir Indonesia
Perbandingan Reaktor Fusi Nuklir ITER dengan Manusia
Strategi Mengembangkan IPTEKS Nuklir di Indonesia
Visi
Energi Nuklir sebagai pemercepat kesejahteraan bangsa.
Misi
- Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi dalam mendukung program pembangunan nasional
- Melaksanakan manajemen kelembagaan untuk mendukung kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi
Tujuan
Tujuan pembangunan iptek nuklir adalah memberikan dukungan nyata dalam pembangunan nasional dengan peran :
- Meningkatkan hasil litbang energi nuklir, isotop dan radiasi, dan pemanfaatan/pendayagunaanya oleh masyarakat dalam mendukung program pembangunan nasional
- Meningkatkan kinerja manajemen kelembagaan dan penguatan sistem inovasi dalam rangka mendukung penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi
Sasaran
Sasaran pembangunan iptek nuklir yang ingin dicapai adalah :
- Peningkatan hasil litbang enisora berupa bibit unggul tanaman pangan, tersedianya insfrastruktur dasar pembangunan PLTN, pemahaman masyarakat terhadap teknologi nuklir, pemanfaatan aplikasi teknologi isotop dan radiasi untuk kesehatan; dan
- Peningkatan kinerja manajemen kelembagaan dan penguatan sistem inovasi meliputi kelembagaan iptek, sumber daya iptek dan penguatan jejaring iptek dalam rangka mendukung pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi di masyarakat
Prinsip :
Segenap kegiatan iptek nuklir dilaksanakan secara profesional untuk
tujuan damai dengan mengutamakan prinsip keselamatan dan keamanan, serta
kelestarian lingkungan hidup.
Nilai-nilai :
Segenap kegiatan nuklir dilandasi nilai-nilai :
- Visionary, Innovative, Excellent dan Accountable
- Kejujuran, Kedisiplinan, Keterbukaan, Tanggungjawab, Kreatif dan Kesetiakawanan
Serta Berpedoman pada 5 (lima) pedoman Sekolah Sains dan Teknologi Nuklir yaitu :
- Berjiwa pionir
- Bertradisi ilmiah
- Berorientasi industri
- Mengutamakan keselamatan
- Komunikatif
Menembus Pandang Ke Tahun 2045
Indonesia Memiliki lebih dari 100.000 Orang Pakar dan Profesional dalam IPTEK Nuklir
30 Pusat Pendidikan IPTEK Nuklir di Universitas dan Perguruan Tinggi
Saat itu Indonesia memiliki minimal 20 Pusat Riset, Inovasi, dan Pengembangan IPTEK Nuklir
25 Reaktor Nuklir Komersial Pembangkit Energi Listrik
1 Reaktor Fusi Nuklir
Penulis dan Peneliti Muda sudah Mengunjungi Komplek Riset Nuklir PUSPITEK Serpong Indonesia
Kunjungi juga:
1. http://www.batan.go.id/ (BATAN)
3. http://nuclearscienceandtechnology.blogspot.com/ (Sekolah Sains dan Teknologi Nuklir)
6. http://ocw.mit.edu/courses/nuclear-engineering/ (Nuclear Engineering OpenCourseWare from MIT)
Ucapan Terima Kasih:
1. Kak Rezy Pradipta, Ph.D. (TOFI Alumni, Nuclear Engineering at MIT)
2. Dr. Mohamed Mustafa ElBaradei, J.S.D. (Former Director General of IAEA)
3. Prof. Mujid S. Kazimi, Ph.D. (Director, Center for Advanced Nuclear Energy Systems MIT)
4. Kak Iqbal Robiyana, S.Pd. (Founder Center for Nuclear Education at Indonesia University of Education)
5. Dr. Petros Aslanyan, M.Sc. (Joint Institute for Nuclear Research, Rusia & Yerevan State University)
2. Dr. Mohamed Mustafa ElBaradei, J.S.D. (Former Director General of IAEA)
3. Prof. Mujid S. Kazimi, Ph.D. (Director, Center for Advanced Nuclear Energy Systems MIT)
4. Kak Iqbal Robiyana, S.Pd. (Founder Center for Nuclear Education at Indonesia University of Education)
5. Dr. Petros Aslanyan, M.Sc. (Joint Institute for Nuclear Research, Rusia & Yerevan State University)