"REBUT KEMBALI JAM KERJA! WUJUDKAN KEMBALI KARYA NYATA YANG PERNAH KITA MILIKI UNTUK PEMBANGUNAN PERADABAN INDONESIA! BANGKITLAH, SADARLAH ATAS KEMAMPUANMU! "
~Prof. B. J. Habibie~
1. Pengembangan satelit beserta berbagai komponennya di ruas bumi dan antariksa, pengembangan roket peluncur satelit, spin off ilmu dan teknologi peroketan untuk kegiatan pertahanan dan keamanan, serta pengembangan teknologi pesawat terbang yang mampu berperan mengisi konektivitas antar daerah di Nusantara serta berbagai pesawat untuk kepentingan trasportasi, pertahanan, olah raga, pengembangan ilmu pengetahuan, serta survey dan pemetaan.
2. Pengembangan kemampuan nasional dalam pemanfaatan teknologi penginderaan jauh untuk pemantauan bumi dan pemantauan atmosfer. Dalam pengembangan kemampuan tersebut, Masyarakat Ilmiah Antariksa Indonesia harus fokus pada pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional untuk melayani kebutuhan data dari seluruh Indonesia, pengembangan model-model pemanfaatan untuk pengelolaan sumberdaya alam dan mitigasi bencana, serta pembangunan pusat informasi pemantauan bumi dan atmosfer untuk membantu penanganan bencana dan pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia.
3. Pengembangan kemampuan nasional dalam memantau dinamika yang terjadi di antariksa dengan fokus pada pemantauan aktivitas matahari dan dampaknya terhadap kegiatan telekomunikasi, navigasi, dan berbagai kegiatan lainnya di bumi serta pemantauan benda jatuh antariksa.
4. Penyusunan kebijakan untuk pengelolaan sumberdaya dirgantara dan memperkuat kegiatan nasional dan kerjasama internasional dalam bidang kedirgantaraan.
Dalam melaksanakan cita-cita luhur bangsa Indonesia, Masyarakat Ilmiah Antariksa Indonesia baiknya mengembangkan empat kegiatan utama yaitu pengembangan teknologi kedirgantaraan yang difokuskan pada empat pilar berikut:
1. Pengembangan satelit beserta berbagai komponennya di ruas bumi dan antariksa, pengembangan roket peluncur satelit, spin off ilmu dan teknologi peroketan untuk kegiatan pertahanan dan keamanan, serta pengembangan teknologi pesawat terbang yang mampu berperan mengisi konektivitas antar daerah di Nusantara serta berbagai pesawat untuk kepentingan trasportasi, pertahanan, olah raga, pengembangan ilmu pengetahuan, serta survey dan pemetaan.
2. Pengembangan kemampuan nasional dalam pemanfaatan teknologi penginderaan jauh untuk pemantauan bumi dan pemantauan atmosfer. Dalam pengembangan kemampuan tersebut, Masyarakat Ilmiah Antariksa Indonesia harus fokus pada pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional untuk melayani kebutuhan data dari seluruh Indonesia, pengembangan model-model pemanfaatan untuk pengelolaan sumberdaya alam dan mitigasi bencana, serta pembangunan pusat informasi pemantauan bumi dan atmosfer untuk membantu penanganan bencana dan pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia.
3. Pengembangan kemampuan nasional dalam memantau dinamika yang terjadi di antariksa dengan fokus pada pemantauan aktivitas matahari dan dampaknya terhadap kegiatan telekomunikasi, navigasi, dan berbagai kegiatan lainnya di bumi serta pemantauan benda jatuh antariksa.
4. Penyusunan kebijakan untuk pengelolaan sumberdaya dirgantara dan memperkuat kegiatan nasional dan kerjasama internasional dalam bidang kedirgantaraan.
"Ketika Manusia melihat ke-Indahan dan ke-Agungan Antariksa ia mulai merasakan perasaan Spiritual yang amat dalam"
*Arip Nurahman*
To Be Continued
Kunjungi Juga:
Memahami Sistem Transportasi Antariksa
Sumber:
NASA
LAPAN
Wikipedia