"Bak untaian zamrud di katulistiwa. Begitulah julukan yang diberikan bagi Indonesia,
Sebuah Peradaban Benua Maritim Terbesar di Muka Dunia"
Negeri kepulauan ini memang sekitar 70 persen wilayahnya berupa laut, dengan luas sekitar 3,2 juta km^2, dan luas zona ekonomi eksklusifnya 2,7 juta km^2. Sedangkan luas daratannya sendiri hanya kurang lebih 2 juta km^2 yang terdiri dari 17.508 buah pulau. Tak heran garis pantainya bisa mencapai sekitar 81.000 km juga beriklim Tropis, Subhanallah dan Allhamdulillah.
Sebuah Karunia Besar Bagi Kita Semua.
Di samping luas, Benua Maritim Indonesia (BMI) juga mempunyai kekayaan yang berlimpah seperti biota laut, terutama ikan, udang dan rumput laut, juga diperkaya dengan kandungan berbagai sumber daya energi serta mineral yang melimpah ruah.
Membangun Visi
Menyadari kondisi geografis negara kita sebagai negara kepulauan (maritime continent), Bung Karno memberikan perhatian khusus kepada penguasaan Iptek perkapalan dan pesawat udara. Beliau mendorong lahirnya PT PAL dan Nurtanio. Pak Harto kemudian meneruskan dan memperkuat visi negara kepulauan itu menjadi Konsep Wawasan Nusantara.
Potensi 1: Gudang Protein Dunia
Potensi 2: Wisata Dunia Berbasis Hutan, Matahari dan Laut
Potensi 3: Posisi Silang Benua Maritim Indonesia
Potensi 4: Mineral dan Energi
Potensi 5: Wilayah Pesisir
Dukungan Pendidikan dan Riset dalam bidang Iptek Kelautan
Riset di bidang Maritim:
Penelitian tentang kondisi oseanografi di perairan Indonesia telah lama dimulai semenjak zaman kolonialisme. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui alur pelayaran kapal niaga yang efisien ataupun untuk tujuan perang laut. Pada perkembangannya saat ini, penelitian tentang laut bertujuan untuk keperluan kesejahteraan manusia. Secara garis besar tujuan tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Pemahaman Proses di Laut
2. Pemanfaatan Sumberdaya Laut
3. Pelestarian Laut
Pemberdayaan Nelayan
Kami Persembahkan sebuah syair untuk para Nelayan Pahlawan Keluarga
Debur gelombang samudera yang tak pernah lelah menyapa butir-butir pasir.
Bintang gemintang gemerlapan di langit malam untuk menerangi jalan mu
Semilir bayu mengantar mu melaut
Engkau malam ini berjibaku menjaring penghidupan
Anak dan keluargamu menanti dengan terharu
Aku malu tak sekuat dan tak sehebat dirimu
Aku hanya dapat mengagumi dirimu
Semoga aku mewarisi semangat mu
Ucapan Terima Kasih Kepada:
1. Andri Yudhi Prawira, Studied Marine Engineering at Sepuluh November Institute of Technology in Surabaya, Indonesia.
2. Ridwan Firdaus, S.Pd., Studied Geography Education at Jakarta State University in Jakarta, Indonesia.