Mengapliksikan konsep induksi elektromagnet Faraday pada persoalan fisika sehari-hari, seperti pada generator listrik, kepala (head) kaset, induktor, dan transformator.
Dunia yang gelap menjadi terang benderang karena penemuan generator, suatu mesin yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Untuk menyalurkan energi listrik secara efisien, dibutuhkan transformator. Inilah dua penemuan penting yang memanfaatkan induksi elektromagnetik.
Sebelum mempelajari induksi elektromagnetik kita harus mengetahui dahulu fluks magnet yaitu besarnya induksi magnet (medan magnet) yang menembus suatu daerah.
Fluks magnet dapat dihitung dengan rumus :
Induksi Elektromagnetik adalah peristiwa dihasilkannya GGL Induksi jika terjadi perubahan fluks magnet dalam suatu daerah yang dibatasi oleh suatu kawat penghantar.
Dunia yang gelap menjadi terang benderang karena penemuan generator, suatu mesin yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Untuk menyalurkan energi listrik secara efisien, dibutuhkan transformator. Inilah dua penemuan penting yang memanfaatkan induksi elektromagnetik.
Induksi Elektromagnetik
Sebelum mempelajari induksi elektromagnetik kita harus mengetahui dahulu fluks magnet yaitu besarnya induksi magnet (medan magnet) yang menembus suatu daerah.
Fluks magnet dapat dihitung dengan rumus :
Induksi Elektromagnetik adalah peristiwa dihasilkannya GGL Induksi jika terjadi perubahan fluks magnet dalam suatu daerah yang dibatasi oleh suatu kawat penghantar.
Besarnya GGl Induksi dapat dihitung dengan rumus:
Arah arus induksi dapat ditentukan dengan aturan yang dikemukakan oleh Lent yaitu arah arus induksi sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan medan magnet yang yang arahnya melawan perubahan yang yang menimbulkannya.
Induksi diri
Jika kumparan seperti pada gambar dibawah dihubungkan dengan sumber listrik (V) dan saklar terputus, maka tidak akan ada arus listrik yang mengalir dalam kumparan, tetapi ketika saklar dihubungkan, secara spontan dalam kumparan akan mengalir arus listrik dan ini sama artinya dengan timbulnya medan magnet didalam kumparan tersebut.
Dengan demikian terjadi juga perubahan fluks magnet dalam kumparan tersebut sehingga antara ujung-ujung kumparan dihasilkan GGL induksi (E). GGL induksi yang dihasilkan dengan cara seperti ini dinamakan GGL Induksi diri, yang besarnya dapat dirumuskan sbb:
Induktansi Induktor
L = Induktansi induktor .................. (Henry)
N = Jumlah lilitan ........................... ( - )
A = Luas penampang kumparan .... (m2)
l = Panjang kumparan ................... (m)
Energi Potensial Pada Kumparan
Besarnya energi yang tersimpan pada sebuah kumparan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sbb:
W = Besarnya energi atau usaha .............. (Joule)
L = Induktansi Induktor .......................... (Henry)
I = Kuat Arus Listrik ............................. (ampere)
Sumber:
Fisika SMA.
Mariska