Saturday, 13 April 2013

Kuliah Umum Kepresidenan: Workshop Session Oleh: Prof. B.J. Habibie

Video ini adalah Presidential Lecture yang disampaikan oleh Prof. Habibie dalam acara Penganugrahan Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri. 

Sebuah tayangan yang sangat cocok kita saksikan untuk mengisi malam minggu bersama keluarga, sahabat dan orang-orang terkasih kita.

Selamat menyaksikan



 "Kita lebih mengandalkan sumberdaya alam daripada sumberdaya manusia; Kita lebih berorientasi jangka pendek daripada jangka panjang, Kita lebih mengutamakan citra daripada karya nyata" 
~Eyang Habibie~ 

Tulisan sederhana ini adalah ringkasan dari sebuah buku biografi mengenai Presiden Indonesia ke-3 kita bagian terakhir.

Begawan MINANDITO: Dari Ilmuwan ke Negarawan sampai Minandito. 

Minandito adalah begawan atau resi yang selalu turun gunung dari pertapaannya, yang selalu berada tidak jauh dari masyarakat dan rakyatnya. 

Begawan yang selalu resah melihat kesenjangan dan derita rakyat akibat salah urus atau kelambanan dalam penerapan kebijakan pemerintah. 

Ketika suatu saat sang Begawan Minandito ditanya oleh wartawan, apa yang sebaiknya dilakukan Indonesia? 

Sang Resi Minandito pun menjawab: 

"Kita harus kembali ke dasar pembangunan, BACK TO BASIC!, untuk penghematan Energi, jangan segan kembali ke hal-hal bermanfaat yg sudah disediakan oleh pemerintah sebelumnya. Pernah dibuat prototipe kapal yg memanfaatkan energi angin, energi sinar matahari, jangan disia-siakan.

Kita harus memerangi kemiskinan, ketidaktahuan, dan ketidakadilan. Yang perlu diberi prioritas utama adalah membuat biaya kebutuhan dasar manusia, biaya pendidikan, dan biaya kesehatan terjangkau. Perbaikan kualitas prasarana ekonomi sehingga bisa diciptakan ekonomi berbiaya rendah. Termasuk perbaikan jalan raya dan jalan Kereta Api. 

Pembangunan serupa juga bisa dilakukan untuk angkutan udara. Kita perbaiki bandara dan hidupkan lagi pesawat turboprop yg cocok untuk Indonesia dg bahan bakar yg lebih efisien. Juga kembangkan energi hijau dengan pola plasma inti rakyat (PIR) yg ditujukan membantu rakyat kurang mampu bekerja sama dg koprasi dan UKM. 

Bahwa sesungguhnya rakyat kita perlu mendapatkan jam kerja. Agar Bangsa Indonesia memperhatikan neraca jam kerja dan sadar bahwa membeli produk apa pun yg dibuat di dalam negeri oleh anak-anak bangsa sama dg mempertahankan dan mengembangkan lapangan kerja serta jam kerja yg dibutuhkan. 

Untuk meningkatkan daya saing dan pemerataan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat kita." 

Begitulah pesan sang Begawan Minandito agar setiap anak bangsa kembali bersemangat dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik.

Allhamdulilah Semoga Bermanfaat
Ucapan Terima Kasih: 

http://wirausahamandiri.co.id/

Semua Keluarga dan Sahabat-sahabatku

Semangat Kita Bisa

Membangun Sebuah Peradaban Super

"Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia
(agar mereka mendapat pelajaran)."
~Q.S. Ali Imran: 140 ~



Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.

Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan terlepas dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban.

Ketiga faktor tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEKS.

Menurut Ibnu Khaldun (1332-1406) peradaban seperti makhluk hidup yang memiliki umur. Ia bermula dari fase kelahiran, remaja, menua lalu mati. Dan kalau kita mau berpikir dan merenungkan sejarah kehidupan ini apa yang dikatakan oleh Ibnu Khaldun bisa kita amati. Kita tengok saja masa prasejarah Islam, dimana Islam dihimpit oleh dua imperium besar yaitu Persia dan Romawi.

Dari sebuah suku atau kabilah yang tidak diperhitungkan secara geografis dan dengan kebiasaan kaum yang suka berperang dan tidak bermoral, tapi Islam bergerak secara luar biasa dengan menyatukan kabilah-kabilah dan menggantikan keterikatan suku atau keturunan dengan sebuah ikatan yang luar biasa yaitu aqidah keimanan kepada Allah SWT.

Dan peradaban Pesia maupun Romawi sudah tidak ada yang ada adalah bekas-bekas peninggalannya.

Di dalam perjalanannya mulai dari masa Kenabian Muhammad Saw, Khulafaur Rasyidin, Bani Umayah, Bani Abbasiyah sampai kepada kekuasaan Turki Utsmani, Islam sudah menyumbangkan sebuah tatanan peradaban yang luar biasa mulai dari dimensi sosial, ekonomi, politik, militer, edukasi dan lain-lain.

Tapi sudah Sunatullah bahwasanya perubahan dan kemajuan merupakan keniscayaan dalam sebuah peradaban.


"That the nation shall under God have a new birth of freedom, and that Governments of the people, by the people and for the people shall not perish from the earth" 
~Abraham Lincoln~


Bagaimana cara melahirkan dan membangun sebuah Peradaban Super?

Sebuah Peradaban yang bertahan Ribuan bahkan Jutaan Tahun? 

1. Kalau kita pelajari semua sejarah negara-negara termaju dunia sekarang, para Superpowers, dari Amerika, Uni Soviet, Jepang, Imperium Inggris yang menguasai seluruh dunia, Jerman (dari masa sebelum Perang Dunia II sampai sekarang), juga Singapura (negara kecil tersukses di dunia), dapatkah kita juga menjadi:

Negara Termaju di Dunia ? 

2. Kalau kita mempelajari semua peradaban terbesar dalam sejarah dunia, dari jaman keemasan Yunani-Romawi, Cina, peradaban Islam abad 8-13, dan Renaisans Eropa, mungkinkah kita bisa menciptakan:

Peradaban Besar Baru ? 

3. Seandainya kita gabungkan semua keunggulan mereka, keunggulan dari semua bangsa terunggul itu, mungkinkah kita menciptakan sebuah bangsa yang bahkan jauh lebih unggul lagi ? 

A Super Superpower, A Super Civilization ?

Bagaimana caranya ?

Memahami Getaran Suatu Benda

"Bila kita cermati lebih bijaksana sebetulnya Pujian, Caci-maki dan suara berisik sama saja, hanya suatu getaran sumber bunyi yang merambat sampai di telinga kita" 
~Petuah Bijak~

 

Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik (berkala/teratur) melalui suatu titik seimbang. Contoh getaran: Getaran pegas vertikal yg salah satu ujungnya digantung atau getaran ayunan sederhana. 

Istilah-istilah pada Getaran: Jarak pada suatu titik getaran terhadap titik seimbangnya disebut simpangan. Simpangan terbesar disebut amplitudo. 

Periode adalah selang waktu (biasanya sekon/detik) yg diperlukan untuk menempuh suatu getaran penuh. 

Frekuensi adalah banyak getaran yg ditempuh benda dalam waktu satu sekon. 

Hubungan antara Periode (T) dan Frekuensi (f) dinyatakan oleh persamaan berikut: 

T = 1/f atau

f = 1/T 

T = Periode (Sekon atau Detik),

f = Frekuensi (Hertz atau getaran/detik) 

Sumber: 

Fisika SMA

Arip Nurahman Notes

Photo by: Me