Thursday, 20 May 2010

Earth & Space Science Digital Laboratory

Visi

Untuk Menciptakan Kemajuan dalam Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi Kebumian dan Antariksa demi Keselamatan serta Kesejahteraan Umat Manusia


Misi

1. Inovasi dalam IPTEK Laboratorium Digital Kebumian dan Keantariksaan

2. Penelitian dalam IPTEK Laboratorium Digital Kebumian dan Keantariksaan

3. Pengembangan dalam IPTEK Laboratorium Digital Kebumian dan Keantariksaan

4. Pendidikan dalam IPTEK Laboratorium Digital Kebumian dan Keantariksaan


Program

1. Pembelajaran Teknik Geologi

2. Pembelajaran Geografi dan Lingkungan

3. Pembelajaran Fisika Antariksa


Fokus

Batuan (Rocks)
Batuan (Rocks) adalah bahan padat bentukan alam yang umumnya tersusun oleh kumpulan atau kombinasi dari satu macam mineral atau lebih.

JENIS BATUAN (ROCKS)

Batuan yang dibentuk oleh berbagai jenis dan susunan mineral dibagi menjadi tiga jenis, yaitu batuan beku (igneous rocks), batuan endapan (sedimentary rocks), dan batuan malihan (metamorphic rocks).

Batuan Beku (Igneous Rocks)
 
Batuan yang terbentuk dari proses pembekuan/pengkristalan magma dalam perjalanannya menuju permukaan bumi, termasuk hasil aktivitas gunungapi.
  • Batuan beku dalam = batuan plutonik, batuan yg membeku jauh di bawah permukaan bumi, contoh: granit
  • Batuan beku korok/gang = batuan intrusif / hipabisal, batuan yg membeku sebelum sampai ke permukaan bumi, contoh: granit porfir
  • Batuan beku luar/leleran = batuan ekstrusif / efusif, batuan yg membeku di permukaan bumi, contoh: batuan vulkanis
                         

                         

Batuan Endapan (Sedimentary Rocks)

Batuan yang terbentuk dari proses pengendapan bahan lepas (fragmen) hasil perombakan/pelapukan batuan lain yang terangkut dari tempat asalnya oleh air, es atau angin, yang kemudian mengalami proses diagenesa/pembatuan (pemadatan dan perekatan).
  • Batuan sedimen klastik / mekanis = batuan yg terendapkan dari hasil rombakan batuan asal, contoh: konglomerat, breksi, batupasir, serpih, napal, batulempung
  • Batuan sedimen organik = batuan yg berasal dari endapan bahan organis (binatang & tumbuhan), contoh: batugamping, batubara, batu gambut, diatomit
  • Batuan sedimen kimiawi = batuan endapan akibat proses kimiawi, contoh: evaporit, travertin, anhidrit, halit, batu gips
  • Batuan sedimen piroklastik = batuan endapan hasil erupsi gunungapi berupa abu/debu, contoh: tufa


                            


Batuan Malihan (Metamorphic Rocks)

Batuan yang terbentuk dari proses perubahan batuan asal (batuan beku maupun sedimen), baik perubahan bentuk/struktur maupun susunan mineralnya akibat pengaruh tekanan dan/atau temperatur yang sangat tinggi, sehingga menjadi batuan yang baru. 
  • Batuan metamorf kontak/sentuh/termal = batuan malihan akibat bersinggungan dengan magma, contoh: marmer, kuarsit, batutanduk
  • Batuan metamorf tekan/dinamo/kataklastik = batuan malihan akibat tekanan yang sangat tinggi, contoh: batusabak, sekis, filit
  • Batuan metamorf regional/dinamo-termal = batuan malihan akibat pengaruh tekanan dan temperatur yang sangat tinggi, contoh: genes, amfibolit, grafit



                            
 

Badan Geologi merupakan salah satu unit eselon I di lingkungan Kementerian ESDM yang bertugas memberikan pelayanan informasi geologi.

Badan Geologi terdiri dari 5 unit kerja yaitu:
  1. Sekretariat Badan Geologi
  2. Pusat Sumber Daya Geologi
  3. Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana
  4. Pusat Lingkungan Geologi
  5. Pusat Survei Geologi


TAHUN 2010
TAHUN 2009
Volume IV, No.4
Volume IV, No.3 
Volume IV, No.2
Volume IV, No.1

TAHUN 2008
Volume III, No.4  
Volume III, No.3 
Volume III, No.2 
Volume III, No.1

TAHUN 2007
Volume II, No.4
Volume II, No.3 
Volume II, No.2
Volume II, No.1

TAHUN 2006
Volume I, No. 4
Volume I, No. 3
Volume I, No. 2
Volume I, No. 1

Cara Membuat Sebuah Jurnal Geologi

ISI DAN KRITERIA UMUM

Naskah makalah ilmiah (selanjutnya disebut “Naskah”) untuk publikasi di Jurnal Geologi Indonesia (JGI) dapat berupa artikel hasil penelitian, artikel ulas balik (review/mini review), komunikasi singkat, dan ulasan (feature) tentang geologi, baik sains maupun terapan. Naskah belum pernah dipublikasikan atau tidak sedang diajukan pada majalah/jurnal lain.


Founder by:

1. Ade Akhyar Nurdin
The Last Geolog in the World


2. Arip Nurahman


3. Ridwan Firdaus

Thanks To:



3.Earth - NASA Science


Powered by:

1. Museum Geologi Bandung

2. Laboratorium Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa, Pendidikan Fisika. FPMIPA. UPI Bandung

3. Departemen Teknik Geologi UNSOED

4. Departemen Pendidikan Geografi Universitas Negeri Jakarta