Pesawat Tempur Siluman: Lockheed Martin

Advanced avionics give the pilot real-time access to battle space information with spherical coverage and an unparalleled ability to dominate the tactical environment. Data collected by F-35 sensors can be immediately shared with commanders at sea, in the air or on the ground, providing an instantaneous, high-fidelity view of ongoing operations – making the Lightning II a formidable force multiplier. 

The F-35’s built-in sustainment establishes new levels of operational readiness. Aircraft share common parts, support equipment and technical data, yielding greater reliability and long-term cost savings. And the F-35’s strong global partnership and broad industrial base ensures affordability through economies of scale while delivering thousands of technology sector jobs around the world. 

Performance

• Maximum speed: Mach 1.6+ (1,200 mph, 1,930 km/h) (tested to Mach 1.61)
• Range: 1,200 nmi (2,220 km) on internal fuel
• Combat radius: 584 nmi (1,080 km) on internal fuel
• Service ceiling: 60,000 ft (18,288 m) (tested to 43,000 ft)
• Rate of climb: classified (not publicly available)
• Wing loading: 107.7 lb/ft² (446 kg/m²; 526 kg/m² loaded)
• Thrust/weight:
  
  • With full fuel: 0.87
  • With 50% fuel: 1.07
• Max g-limits: 9 g

Video Perakitan Pesawat Tempur Siluman 

Armament

• Guns: 1 × General Dynamics GAU-22/A Equalizer 25 mm (0.984 in) 4-barreled gatling cannon, internally mounted with 180 rounds
• Hardpoints: 6 × external pylons on wings with a capacity of 15,000 lb (6,800 kg) and two internal bays with two pylons each for a total weapons payload of 18,000 lb (8,100 kg) and provisions to carry combinations of:

• • Missiles:
    
    • Air-to-air missiles:
      • AIM-120 AMRAAM
      • AIM-9X Sidewinder
      • IRIS-T
      • MBDA Meteor (pending further funding)
    • Air-to-surface missiles:
      • AGM-88 AARGM
      • AGM-158 JASSM
      • Brimstone missile / MBDA SPEAR
      • Joint Air-to-Ground Missile
      • Storm Shadow missile
      • SOM
    • Anti-ship missiles:
      • JSM
      • LRASM
  • Bombs:
    
    • Mark 84, Mark 83 and Mark 82 GP bombs
    • Mk.20 Rockeye II cluster bomb
    • Wind Corrected Munitions Dispenser capable
    • Paveway series laser-guided bombs
    • Small Diameter Bomb (SDB)
    • JDAM series
    • B61 nuclear bomb
    • AGM-154 JSOW

Avionics

• Northrop Grumman Electronic Systems AN/APG-81 AESA radar
• Lockheed Martin AAQ-40 E/O Targeting System (EOTS)
• Northrop Grumman Electronic Systems AN/AAQ-37 Distributed Aperture System (DAS) missile warning system
• BAE Systems AN/ASQ-239 (Barracuda) electronic warfare system
• Harris Corporation Multifunction Advanced Data Link (MADL) communication system

Visit Our Partners

Northrop Grumman
BAE Systems
Pratt & Whitney
https://www.f35.com/about 

Semoga Industri Strategis Bangsa Indonesia Dapat Mengalihkan Ipteks Canggih ini.
Aamiin, Semoga.

Mengenal Lembaga Riset Terbesar di Dunia

Mengapa Institusi Riset Sangat Penting?

Lembaga-lembaga penelitian Indonesia makin tidak diminati generasi muda. Jumlah dan kualitas peneliti muda yang masuk lebih rendah dibandingkan era kebangkitan industri awal 1980-an.

”Daya tarik lembaga penelitian kini jauh lebih rendah dibandingkan industri dan sektor lain,” kata Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof. Lukman Hakim.

Selain gaji dan insentif terbatas, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan juga makin terbatas. Dulu, pemerintah memiliki anggaran besar untuk menyekolahkan peneliti dan perekayasa ke luar negeri. Kini, beasiswa dari lembaga donor asing tidak berkelanjutan.

Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI, Dr. Enny Sudarmonowati menambahkan, aturan pemerintah yang membatasi perekrutan pegawai negeri membuat jumlah tenaga baru peneliti makin terbatas. Padahal, mereka dibutuhkan untuk menggantikan peneliti-peneliti senior yang sebentar lagi pensiun. 

WORLD

Ranking	Institute	Country	Size	Visibility	Rich Files	scholar
1	National Institutes of Health		8	3	2	1
2	National Aeronautics and Space Administration		2	1	1	23
3	National Oceanic and Atmospheric Administration		10	5	4	37
4	National Institute of Informatics		4	13	12	3
5	Agriculture Forestry and Fisheries Research Council		5	4	3	80
6	European Organization for Nuclear Research CERN		9	11	10	7
7	Consejo Superior de Investigaciones Científicas CSIC		15	7	6	12
8	US Geological Survey		117	6	5	29
9	US Environmental Protection Agency		16	8	7	96
10	Max Planck Gesellschaft		152	9	8	22

Kita dapat memanfaatkan data-data yang telah dihasilkan dari lembaga-lembaga riset terkemuka di dunia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di masing-masing daerah kita.

Bisakah Kita Membangun Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat yang tangguh di Tiap Kampus dan Daerah-Daerah di Indonesia?

Atau mungkinkah kita bisa membangun lembaga riset swasta?

Semoga Bermanfaat.

Bersambung