Tuesday, 18 June 2013

Sciences untuk Anak-Anak

Bagaimana Mengenalkan Sains Sejak Dini?


"Mari kita panggil Para Pemikir, Para Pemimpi, Para Perintis, Para Pencipta, Para Penemu, Para Penjelajah dan berikan mereka harapan, Life Starts Here"
*Nutrilon*

Anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Rasa ingin tahu tersebut perlu difasilitasi oleh orang dewasa termasuk orang tua dan tenaga pendidik di dalamnya yang berfungsi sebagai guru anak. Anak dapat belajar apa saja asal tidak dipaksakan termasuk belajar sains sejak dini.

Belajar sains sejak dini dimulai dengan memperkenalkan alam dengan melibatkan lingkungan untuk memperkaya pengalaman anak. Anak akan belajar bereksperimen, bereksplorasi dan menginvestigasi lingkungan sekitarnya sehingga anak mampu membangun suatu pengetahuan yang nantinya dapat digunakan pada masa dewasanya.

Teori konstruktivis percaya bahwa pengetahuan akan dibangun secara aktif oleh anak melalui persepsi dan pengalaman langsung dengan lingkungannya. Anak yang banyak bersentuhan dengan alam akan lebih baik memaknai dunia mereka sehingga anak perlu mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan lingkungan mereka yang akan membuat mereka secara aktif terus menerus mendapatkan pengetahuan.

Sciences for Kids

Math: Virtual Manipulatives NEW!!

Science Fairs

Mission to Mars TomatoSphere (A Mars-Related Project)

Space Shuttle Mission Profile

NEW! Healthy Kids Bullying NEW!!

Clipart Explorers Maps and Map Skills

Number the Stars Novel Study Homechild Novel Study

Night of the Twisters Novel Study

Hurricanes Tornadoes Clouds

Newspapers in Education

Math Story Problems Cartooning Writing Prompts Literature Circles

 
Reading Resources For Parents and Teachers



Anak-Anak Bermain di Taman yang Bersalju:
Belajar bersentuhan langsung dengan Alam.


Other Themes by Subject 

Earth Science

Ecosystems

Life Science

Meteorology

Physical Science

Space Science

Dragons
Archaeology

Geography

History

Language

Health

Newfoundland

Ezines
(Online Magazines)


Arts

Celebrations

Reference

Clipart

Dalam mendampingi dan memfasilitasi anak usia dini belajar sains, pendidik perlu memikirkan beberapa hal:

Pertama, apakah kita mengembangkan dan  menunjukkan sikap menghargai makhluk hidup?

Kedua, apakah pengalaman sains kita menekankan pada ketrampilan proses?

Misalnya mengamati, mengelompokkan, membandingkan, mengurutkan, meramalkan, mengkomunikasikan, mencoba, menduga.

Ketiga, apakah kegiatan sains kita masuk dalam kurikulum dan terintegrasi dengan area-area pembelajaran yang lain?

Keempat, apakah kita memberikan kesempatan dan bahan-bahan yang mendorong tiap anak untuk memanipulasi, mengeksplorasi, dan mengamati dengan menggunakan seluruh panca indra anak?

Misalnya: Apa yang kamu lihat?,

Apa yang kamu dengar?,

Seperti apa bentuknya?,

Apa yang dapat kamu bau?,

Seperti apa rasanya?,

apa saja yang kamu ingin ketahui dari benda itu?

Kelima, apakah kita mendorong pemikiran induktif dan deduktif ketika anak sedang bereksplorasi? Misalnya:

Apakah anak menggunakan fakta dan konsep untuk sampai pada kesimpulan umum?
Apakah anak dapat menduga fakta-fakta dan konsep-konsep khusus yang mendukung prinsip umum?

Semoga Bermanfaat

Maju Terus Pendidikan Indonesia

Sumber: 

Eli Tohonan Tua Pane, S.Pd.

NASA for Kids

Universitas Pendidikan Indonesia

Taman Pendidikan Al-Wustho