Tuesday, 19 March 2013

Membangun Kota Berwawasan Ilmiah dan Edukatif


~Bersama Teman, Penulis Mengunjungi Puspitek~


Dalam kesempatan kemarin penulis dapat sedikit meneliti dan mengobservasi kecil-kecilan Ibu Kota Negeri ini, memang butuh perbaikan di sana sini. Namun demikian pengalaman pembangunan Ibu Kota mesti menjadi pelajaran bagi tiap kota di daerah untuk merencanakan pembangunan dengan secermat-cermatnya.

Visi Science City

Keberadaan Kota berwawasan Ilmu pengetahuan, teknologi dan berpendidikan di wilayah dan daerah-daerah Indonesia perlu segera dikembangkan. Kota-kota di tanah air diharapkan memberikan kontribusi langsung bagi pembangunan Science City ini. Dengan motto sebagai kota yang “Cerdas, Modern, Edukatif dan religius, Serta Berseni Budaya”, Kota-kota di Indonesia harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjadikan Iptek sebagai salah satu basis pembangunan. 

Modal untuk membangun Kota-kota Indonesia sebagai kota berwawasan iptek (science city) sudah ada, dengan keberadaan Puspiptek dan seluruh potensi iptek yang ada di dalamnya. Selain bertumpu pada sumberdaya iptek yang dimiliki, sangat penting membangun jaringan dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam kaitan ini, Masyarakat Indonesia harus membangun kerjasama dengan kota-kota Iptek di dunia, melalui payung kerjasama dengan World Technopolis Association (WTA).

Semoga kota-kota di Indonesia segera berbenah dan menjadi kota hebat di masa depan.

Amin.

Ucapan Terima Kasih Kepada:

My Brother Riki, S.T. (Civil Engineer from Universitas Indonesia & Professional Developer)
Ridwan Firdaus, S.Pd. (Geografi Universitas Negeri Jakarta, Guru di Pribadi Bilingual School)
Uman Miftah Sajidin, S.E. (Universitas Islam Indonesia, Bankir Bank Muamalat Indonesia & Penulis)
Iqbal Robiyana, S.Pd. (Young Theoretical Physicist & Guru di Darul Qur'an International)




No comments: