Where Do We Come From?
What Are We?
Where Are We Going?
Situs Originos Dei Est Miratio
“Karena adanya hukum seperti gravitasi, alam semesta dapat dan akan menciptakan dirinya sendiri dari tanpa sesuatu apapun (nothing).
Penciptaan spontan adalah alasannya mengapa ’sesuatu’ itu ada dari tanpa sesuatu apapun, inilah alasan mengapa alam semesta eksis dan kita pun juga eksis.”
And what lay before?
Is anything certain in life?
The brain is responsible not only for the reality we perceive, but also for our emotions and meaning too.
Love and honour, right and wrong, are part of the universe we create in our minds just as a table, a plane, and a galaxy.
Konsep yang dibawa oleh Professor Hawking di dalam buku barunya tersebut menempatkan dirinya dalam posisi self defeating (kalah dengan sendirinya), sebab ketika dia mengklaim bahwa sesuatu itu berasal dari tanpa sesuatu apapun dan tanpa adanya kausalitas pada konsep kuantum level yang diusungnya.
Maka ini sama artinya dengan mengatakan bahwa bukunya The Grand Design tidaklah ditulis oleh dirinya, namun buku tersebut ada secara spontan dan eksis tanpa adanya kausalitas, dan berasal dari tanpa sesuatu apapun (nothing).
Bahwa buku baru tidaklah baru sebagai buku, karena manusia sudah melihat banyak buku.
The meaning of life is what you choose it to be.
Source:
The Grand Design By:
Prof. Stephen Hawking dan Leonard Mlodinow
Penciptaan spontan adalah alasannya mengapa ’sesuatu’ itu ada dari tanpa sesuatu apapun, inilah alasan mengapa alam semesta eksis dan kita pun juga eksis.”
And what lay before?
Is anything certain in life?
The brain is responsible not only for the reality we perceive, but also for our emotions and meaning too.
Love and honour, right and wrong, are part of the universe we create in our minds just as a table, a plane, and a galaxy.
Konsep yang dibawa oleh Professor Hawking di dalam buku barunya tersebut menempatkan dirinya dalam posisi self defeating (kalah dengan sendirinya), sebab ketika dia mengklaim bahwa sesuatu itu berasal dari tanpa sesuatu apapun dan tanpa adanya kausalitas pada konsep kuantum level yang diusungnya.
Maka ini sama artinya dengan mengatakan bahwa bukunya The Grand Design tidaklah ditulis oleh dirinya, namun buku tersebut ada secara spontan dan eksis tanpa adanya kausalitas, dan berasal dari tanpa sesuatu apapun (nothing).
Bahwa buku baru tidaklah baru sebagai buku, karena manusia sudah melihat banyak buku.
The meaning of life is what you choose it to be.
Source:
The Grand Design By:
Prof. Stephen Hawking dan Leonard Mlodinow
Walohualambissawab
1 comment:
Terimakasih informasinya kak, kunjungi website kami juga ya kak, artikelnya sangat membantu..
ittelkom-sby.ac.id
Post a Comment