Monday, 3 June 2013

Ketika Fisika dan Geografi Makan Sate Kelinci

Maksud dari tulisan ini jelas bukan akan menganalisa atau meneliti Sate Kelinci dengan Ilmu Fisika dan Geografi, namun ini adalah pengalaman penulis malam ini makan bareng di Lembang, Kota yang dingin serta sejuk bersama Bpk. Itam Kistamaji, S.Si. Guru Fisika semasa SMA dan Kang Ridwan Firdaus, S.Pd. adik kelas penulis yang sekarang sudah mengajar Geografi di SMA Pribadi Depok.

Mereka tengah membimbing anak-anak SMA untuk mengikuti Olimpiade Sains tingkat Provinsi, bahkan kemarin kita sempat bertemu dengan Bapak Oyo Supena Pak Guru Kimia, selalu teringat akan julukan beliau kepada kami, Group Kelemet he.,he., ada-ada saja bapak, Ibu Desy, Pak Sunarto dan Ibu Reni Guru Biologi. Senang rasanya dapat bersilaturahmi, mendapat nasehat dan wejangan untuk kehidupan.

Terima Kasih Bapa dan Ibu.

Mari Kita Makan Bersama.

Lalu Apakah Manfaatnya Olimpiade Sains itu?




Tujuan Umum:

Secara umum pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) di semua tingkat pendidikan bertujuan meningkatkan mutu pendidikan matematika dan IPA (Sains), Komputer dan Ilmu Sosial lainnya di Sekolah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreatifitas dan motivasi meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat serta menjunjung nilai – nilai sportivitas. 

Tujuan Khusus 

Secara khusus tujan diadakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah sebagai berikut:

Menyediakan wahana bagi siswa/pelajar untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang matematika, IPA dan Ilmu Sains lain, sehingga dapat berkreasi dan berinovasi sesuai dengan kemampuannya.

Memotifasi siswa/pelajar agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga dapat memacu kemampuan berfikir nalar Menjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) dsb.

Kembali ke pertanyaan tentang perlunya mengikuti Olimpiade Fisika, ada beberapa pihak yang kurang menyetujui keikutsertaan Indonesia di ajang internasional ini. 

Untuk apa melatih siswa begitu lama hanya demi mengejar sebuah medali emas? 

Apa pentingnya medali emas di Olimpiade Fisika? 

Mengapa para pemenang Medali Emas selalu menjadi pusat perhatian masyarakat? 

Karena medali emas menyimpan arti yang begitu penting! 

Secara logika, kita tidak akan pernah mengirimkan tim hanya untuk kalah. Jika kita mengirimkan tim, pasti kita mengharapkan tim tersebut untuk menyumbangkan kemampuan terbaik mereka sehingga terbuka kesempatan untuk menjadi salah satu pemenang. 

Para peraih medali emaslah yang biasanya dianggap sebagai pemenang utama. 

Dalam Olimpiade Sains Internasional, khususnya Olimpiade Fisika Internasional, tim-tim menang akan menjadi pusat perhatian dan tentu ini memberikan kebanggaan tersendiri negara yang mendapatkannya. 

Bangsa Indonesia yang sedang terpuruk ini membutuhkan sesuatu yang mampu mengangkat kembali harga diri kita. Berbagai peristiwa menyedihkan terjadi di Indonesia beberapa tahun terakhir ini. 

Bakat-bakat terpendam sudah seharusnya dipupuk supaya bisa berkembang. 

Jiwa kompetisi pun harus dibangkitkan dalam diri bangsa Indonesia supaya bisa bersaing di dunia internasional. Kita pasti tidak mau terus-menerus menjadi bangsa yang tertinggal. 

Jiwa kompetisi ini dapat ditumbuhkan melalui berbagai lomba, mulai dari tingkat sekolah, tingkat nasional, sampai internasional, seperti yang sudah dijalankan saat ini.

Kemenangan dalam berbagai lomba tersebut dapat menunjukkan kualitas bangsa kita yang sebenarnya sehingga menghilangkan anggapan bahwa Indonesia adalah bangsa yang malas dan bodoh. 

Medali Emas juga memberi dampak positif lain bagi para siswa kita. Dengan berbekal medali emas dari Olimpiade Fisika Internasional, siswa-siswa berbakat mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan di berbagai universitas top dan berkualitas di berbagai negara maju. 

Medali Emas memang sangat mempengaruhi penerimaan siswa di universitas-universitas Top Dunia seperti MIT (Massachusetts Institute of Technology), Stanford, Harvard, Caltech, Cambridge, Oxford, UC Berkeley dan sebagainya. 

Jika siswa-siswa Indonesia berhasil masuk di salah satu universitas terkemuka tersebut, sudah pasti mereka akan mendapat kesempatan untuk mengerjakan berbagai penelitian yang berkualitas tinggi, bahkan mungkin penelitian yang dapat menuntun mereka pada hadiah Nobel di kemudian hari. 

Amin.

Semangat Indonesia 

No comments: