Monday 1 January 2007

Hubble Space Telescope

Mengenal Teleskop Luar Angkasa Hubble

Hubble Space Telescope

The Hubble Space Telescope, from the Space Shuttle Discovery during the second servicing mission, STS-82
General information
NSSDC ID: 1990-037B
Organization: NASA/ESA/STScI
Launched: April 24, 1990
Deorbited: Around 2020
Mass: 11,110 kg (24,250 lb)
Orbit height: 589 km, 366 mi.
Orbit period: 96–97 min
Orbit velocity: 7,500 m/s, 16,800 mph (27,000 km/h)
Acceleration due to gravity: 8.169 m/s²
Location: Low Earth orbit
Type of orbit: Elliptical
Telescope style: Ritchey-Chretien reflector
Wavelength: Optical, ultraviolet, near-infrared
Diameter: 2.4 m (94 in)
Collecting area: approx. 4.5 (46 ft²) [1]
Focal length: 57.6 m (189 ft)
Instruments
NICMOS: infrared camera/spectrometer
ACS: optical survey camera (failed)
WFPC2: wide field optical camera
STIS: optical spectrometer/camera (failed)
FGS: three fine guidance sensors

Website: http://www.nasa.gov/hubble http://hubble.nasa.gov http://hubblesite.org http://www.spacetelescope.org


Edited by:

Arip Nurahman

Teleskop angkasa Hubble adalah sebuah teleskop luar angkasa yang berada di orbit bumi. Nama Hubble diambil dari nama ilmuwan terkenal Amerika, Edwin Hubble yang juga merupakan penemu hukum Hubble. Sebagian besar dari benda-benda angkasa yang telah berhasil diidentifikasi, adalah merupakan jasa teleskop Hubble.

Sejarah

Pada tahun 1962, Akademi Sains Nasional Amerika merekomendasikan untuk membangun sebuah teleskop angkasa raksasa. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1977, kongres mulai mengumpulkan dana untuk proyek tersebut. Pada tahun yang sama pula, pembuatan teleskop angkasa Hubble segera dimulai.

Konstruksi teleskop Hubble, berhasil diselesaikan pada tahun 1985. Hubble di'angkasakan' untuk pertama kalinya pada tanggal 25 April 1990. Padahal, Hubble direncanakan untuk mulai dioperasikan pada tahun 1986. Tetapi, pengoperasiannya ditunda sementara karena bencana Pesawat Angkasa Challenger. Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble mengirim gambar yang buram dan tidak jelas. Pada akhirnya NASA menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia! Pada bulan Desember 1993, pesawat ulang-alik Endeavor dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya.

Ukuran

  • Teleskop: Ketebalan mencapai 13,1 meter (43,5 kaki), berdiameter 4,27 meter (14,0 kaki) dan memiliki berat 11.000 kilogram. Ukuran Hubble hampir sama dengan sebuah bus sekolah. Tabung oranye yang ada pada teleskop adalah sumber tenaga Hubble.
  • Lensa: Lensa primer teleskop Hubble, berdiameter 2,4 m (8 kaki), dan beratnya mencapai 826 kilogram. Lensa ini terbuat dari kaca silika yang dilapisi oleh lapisan tipis aluminum murni untuk merefleksikan cahaya. Selain lapisan aluminum, lensanya juga memiliki lapisan magnesium fluorida yang berguna untuk mencegah oksidasi dan sinar ultraviolet (UV) dari matahari agar lensa tidak cepat rusak.

Cara kerja

Pertama-tama, Hubble menangkap gambar. Setelah diterima oleh teleskop, gambar tersebut akan diubah menjadi kode digital dan diradiasikan ke bumi dengan menggunakan antena yang memiliki kemampuan mengirimkan data 1 juta bit per detik. Setelah kode digital diterima oleh stasiun di bumi, kode itu akan diubah menjadi foto dan spektrograf (sebuah instrumen yang digunakan untuk mencatat spektrum astronomikal).
Teleskop ini dapat berjalan 5 mil per detik. Hubble dapat berkeliling lebih dari 150 juta mil per tahun (± 241 juta kilometer).


See also

References

  1. ^ SYNPHOT User's Guide, version 5.0, Space Telescope Science Institute, page 27
  2. ^ NASA's Great Observatories. NASA. Retrieved on 2007-01-10.
  3. ^ a b Boyle, Alan. "NASA gives green light to Hubble rescue", MSNBC, 2006-10-31. Retrieved on 2007-01-10.
  4. ^ NASA Consolidated Launch Manifest. NASA. Retrieved on 2007-04-24.
  5. ^ Spitzer, L., REPORT TO PROJECT RAND: Astronomical Advantages of an Extra-Terrestrial Observatory, reprinted in Astr. Quarterly, volume 7, p. 131, 1990.
  6. ^ Spitzer, Lyman S (1979), "History of the Space Telescope", Quarterly Journal of the Royal Astronomical Society, v. 20, p. 29
  7. ^ a b c Dunar A.J., Waring S.P. (1999), Power To Explore—History of Marshall Space Flight Center 1960–1990, U.S. Government Printing Office, ISBN 0-16-058992-4 (Chapter 12, Hubble Space telescope: [1]PDF (260 KiB))
  8. ^ HUBBLE SPACE TELESCOPE STAND-IN GETS STARRING ROLE. September 21, 2001. http://www.gsfc.nasa.gov/news-release/releases/2001/h01-185.htm
  9. ^ The European Homepage for the NASA/ESA Hubble Space Telescope - Frequently Asked Questions. Retrieved on 2007-01-10.
  10. ^ Brandt J.C. et al (1994), "The Goddard High Resolution Spectrograph: Instrument, goals, and science results", Publications of the Astronomical Society of the Pacific, v. 106, p. 890–908

Official


History


News


Perbaikan:

Ke-1: 11-10-2009

Arip Nurahman

Semoga Bermanfaat