Penghargaan Nobel dianugrahkan setiap tahun kepada mereka yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru atau telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat. Hal ini saat ini dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi mereka yang mempunyai jasa besar terhadap dunia.
Penghargaan Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia, dan seorang penemu dinamit. Dia menandatangani wasiat tersebut di Swedish-Norwegian Club di Paris pada tanggal 27 November 1895.
Hal ini dilakukan karena ia terkejut melihat hasil penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang merusak, dan dia menginginkan agar penghargaan Nobel diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemanusiaan.
People Who Got Nobel Prize
- Chemistry, Martin Chalfie
- Chemistry, Osamu Shimomura
- Chemistry, Roger Y. Tsien
- Economics, Paul Krugman
- Literature, Jean-Marie Gustave Le Clézio
- Medicine, Françoise Barré-Sinoussi
- Medicine, Luc Montagnier
- Medicine, Harald zur Hausen
- Peace, Martti Ahtisaari
- Physics, Makoto Kobayashi
- Physics, Toshihide Maskawa
- Physics, Yoichiro Nambu
- Chemistry, Gerhard Ertl
- Economics, Leonid Hurwicz
- Economics, Eric S. Maskin
- Economics, Roger B. Myerson
- Literature, Doris Lessing
- Medicine, Mario R. Capecchi
- Medicine, Sir Martin J. Evans
- Medicine, Oliver Smithies
- Peace, Intergovernmental Panel on Climate Change
- Peace, Al Gore
- Physics, Albert Fert
- Physics, Peter Grünberg
- Chemistry, Roger D. Kornberg
- Economics, Edmund S. Phelps
- Literature, Orhan Pamuk
- Medicine, Andrew Z. Fire
- Medicine, Craig C. Mello
- Peace, Grameen Bank
- Peace, Muhammad Yunus
- Physics, John C. Mather
- Physics, George F. Smoot
- Chemistry, Yves Chauvin
- Chemistry, Robert H. Grubbs
- Chemistry, Richard R. Schrock
- Economics, Robert J. Aumann
- Economics, Thomas C. Schelling
- Literature, Harold Pinter
- Medicine, Barry J. Marshall
- Medicine, J. Robin Warren
- Peace, International Atomic Energy Agency
- Peace, Mohamed ElBaradei
- Physics, Roy J. Glauber
- Physics, John L. Hall
- Physics, Theodor W. Hänsch
- Chemistry, George A. Olah
- Economics, John C. Harsanyi
- Economics, John F. Nash Jr.
- Economics, Reinhard Selten
- Literature, Kenzaburo Oe
- Medicine, Alfred G. Gilman
- Medicine, Martin Rodbell
- Peace, Yasser Arafat
- Peace, Shimon Peres
- Peace, Yitzhak Rabin
- Physics, Bertram N. Brockhouse
- Physics, Clifford G. Shull
- Chemistry, Herbert A. Hauptman
- Chemistry, Jerome Karle
- Economics, Franco Modigliani
- Literature, Claude Simon
- Medicine, Michael S. Brown
- Medicine, Joseph L. Goldstein
- Peace, International Physicians for the Prevention of Nuclear War
- Physics, Klaus von Klitzing
- Chemistry, Bruce Merrifield
- Economics, Richard Stone
- Literature, Jaroslav Seifert
- Medicine, Niels K. Jerne
- Medicine, Georges J.F. Köhler
- Medicine, César Milstein
- Peace, Desmond Tutu
- Physics, Carlo Rubbia
- Physics, Simon van der Meer
- Chemistry, Henry Taube
- Economics, Gerard Debreu
- Literature, William Golding
- Medicine, Barbara McClintock
- Peace, Lech Walesa
- Physics, Subramanyan Chandrasekhar
- Physics, William A. Fowler
- Chemistry, Aaron Klug
- Economics, George J. Stigler
- Literature, Gabriel García Márquez
- Medicine, Sune K. Bergström
- Medicine, Bengt I. Samuelsson
- Medicine, John R. Vane
- Peace, Alfonso García Robles
- Peace, Alva Myrdal
Tentang Penghargaan Nobel
Seremoni untuk penghargaan Nobel di bidang literatur, fisika, kimia dan obat-obatan pertama kali diadakan di Old Royal Academy of Music di Stockholm pada tahun 1901. Sejak tahun 1902, penghargaan ini secara formal dianugrahkan oleh Raja Swedia. Awalnya, Raja Oscar II tidak menyetujui pemberian penghargaan kepada orang asing, namun kemudian beliau mengubah sikapnya, setelah menyadari nilai publisitas penghargaan tersebut terhadap negara Swedia.
Seremoni untuk penghargaan Nobel di bidang literatur, fisika, kimia dan obat-obatan pertama kali diadakan di Old Royal Academy of Music di Stockholm pada tahun 1901. Sejak tahun 1902, penghargaan ini secara formal dianugrahkan oleh Raja Swedia. Awalnya, Raja Oscar II tidak menyetujui pemberian penghargaan kepada orang asing, namun kemudian beliau mengubah sikapnya, setelah menyadari nilai publisitas penghargaan tersebut terhadap negara Swedia.
Penghargaan Nobel dianugrahkan setiap tahunnya pada tanggal 10 Desember, yaitu tanggal Alfred Nobel wafat. Biasanya, nama calon penerima diumumkan pada bulan Oktober oleh komite dan institusi yang berwenang sebagai badan seleksi penerima penghargaan.
Kategori Penghargaan
Penghargaan dianugrahkan setiap tahun sejak 1901 untuk pencapaian dalam:- Fisika (ditentukan oleh Royal Swedish Academy of Sciences)
- Kimia (ditentukan oleh the Royal Swedish Academy of Sciences)
- Fisiologi atau Kedokteran (ditentukan oleh the Karolinska Institute)
- Sastra (ditentukan oleh the Swedish Academy)
- Perdamaian (ditentukan oleh sebuah komite yang ditunjuk oleh Norwegian Storting)
Setelah Nobel meninggal ternyata dia belum meminta badan penentuan apakah mereka bersedia menjalani tugasnya; mereka memutuskan untuk melakukannya setelah begitu banyak keraguan.
Dalam 1968, Sveriges Riksbank, Bank Swedia, menambah "Penghargaan dalam Sains Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel".
- Ekonomi (ditentukan oleh Royal Swedish Academy of Sciences)
Oleh karena penghargaan ini tidak berdasarkan keinginan Nobel, dan tidak dibayar dengan uangnya, secara teknis ini bukan Penghargaan Nobel (dan keluarga Nobel sekarang juga tidak menerimanya).
Tetapi penghargaan ini diberikan bersamaan dengan penghargaan Nobel.
Tetapi penghargaan ini diberikan bersamaan dengan penghargaan Nobel.
Dalam 1968, ditetapkan keputusan untuk tidak menambah penghargaan lainnya "untuk mengenang Nobel".
Dalam Februari 1995, penghargaan ekonomi dinamai penghargaan ilmu sosial, membuka kesempatan bagi bidang ilmu politik, psikologi, dan sosiologi. Komite penghargaan ekonomi ini juga memasukkan 2 orang non-ekonom, dimana sebelumnya terdiri dari 5 orang ekonom.
Dalam Februari 1995, penghargaan ekonomi dinamai penghargaan ilmu sosial, membuka kesempatan bagi bidang ilmu politik, psikologi, dan sosiologi. Komite penghargaan ekonomi ini juga memasukkan 2 orang non-ekonom, dimana sebelumnya terdiri dari 5 orang ekonom.
Ucapan Terima Kasih;
1. DEPDIKNAS Republik Indonesia
2. Kementian Riset dan Teknologi Indonesia
3. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
4. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Disusun Ulang Oleh:
Pendidikan Fisika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
dan
Follower Open Course Ware at MIT-Harvard University, USA
Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih
No comments:
Post a Comment