Friday 12 April 2013

Memahami Simbol-Simbol dalam Ilmu Fisika dan Matematika


"Symbols are a language that can help us understand our past. As the saying goes, a picture says a thousand word" 
~Prof. Robert Langdon is a fictional Harvard University professor of religious iconology and symbology~

Mungkin sahabat-sahabat pernah menonton sebuah film: The Da Vinci Code?

Sebuah karya yang tayang perdana pada tahun 2006 berdasarkan novel buah tangan penulis hebat Dan Brown.
Saya merupakan penggemar berat karya-karya beliau, sangat menarik memang buku-bukunya itu.
Di bawah ini adalah karya-karya beliau:

Standalone works

Robert Langdon


Meskipun penulis pernah beberapa kali menonton film ini namun demikian film ini masih saja seru untuk dinikmati, malam tadi bersama sahabat-sahabat allhamdulilah dapat kembali menyaksikan karya akbar ini, sangat mengispirasi.
Namun apa kaitannya dengan Ilmu Fisika dan Matematika?
Ya benar Ilmu Fisika dan Matematika tak lepas dari keberadaan simbol-simbol untuk memahaminya, sedikit yang akan kami tuliskan:
Huruf apa saja yang dipakai oleh para ahli fisika?
Berikut ini contohnya.

A: Ampere, satuan arus listrik; a untuk akselerasi atau percepatan.

B: Medan induksi magnet. Mungkin berasal dari Biot-Savart.

C: Coulomb, satuan muatan listrik; c untuk kecepatan cahaya.

D: Medan listrik pergeseran (displacement); d sering dipakai untuk jarak (distance)

E: Energi; medan listrik (electric field). e untuk muatan listrik elektron.

F: Gaya (force); f untuk frekuensi.

G: konstanta gravitasi Newton; g dipakai untuk percepatan gravitasi.

H: Medan magnet akibat arus listrik. Juga H untuk Henry, satuan induktansi. h untuk konstanta Planck.

I: Arus listrik.

J: Joule, satuan energi. Juga untuk rapat arus listrik.

K: Biasa dipakai sebagai konstanta (misal: F = k q1 q2 / r^2 ). k untuk konstanta Boltzmann.

L: Liter; momentum sudut; bilangan kuantum orbital. Juga biasa dipakai untuk panjang (length).

M: Massa, magnetisasi, meter.

N: Newton, satuan gaya. Juga bilangan kuantum utama dan jumlah partikel (number) dalam mol.

O: Baiklah, huruf ini tidak dipakai karena bentuknya mirip angka nol. Kalau saja bentuknya lain, mungkin akan dipakai sebagai satuan resistansi, Ohm.

P: Daya (power); tekanan (pressure); polarisasi listrik; p untuk momen dipol listrik dan momentum linear.

Q: Sering dipakai dalam termodinamika untuk usaha. q untuk muatan listrik.

R: biasa dipakai untuk jari-jari lingkaran (radius) dan jarak (range).

S: Entropi. s untuk detik (second) dan spin dalam fisika kuantum.

T: Waktu; periode; temperatur. Juga T untuk Tesla, satuan untuk medan induksi magnet.

U: Energi dalam. Kadang-kadang dipakai untuk menyatakan kecepatan, jika huruf v sudah dipakai.

V: Kecepatan, dari velocity. Juga besaran dan satuan tegangan listrik (Voltase dan Volt) dan potensial pada umumnya.

W: Usaha (Work). Watt adalah satuan daya.

X,Y,Z dipakai sebagai koordinat. Y untuk modulus Young; dalam fisika nuklir, Z menyatakan jumlah proton dalam inti.

Bahkan setelah menghabiskan (hampir) semua huruf dalam alfabet Latin, para fisikawan masih merasa belum cukup. 

Rakus amat ya he.,he.,

Mereka mengeluarkan persediaan huruf Yunani:

α (alfa): Percepatan sudut.

β (beta), γ (gamma): Jenis radiasi nuklir, bersama-sama dengan α. Dalam relativitas khusus, γ berarti faktor Lorentz.

δ (delta): Fungsi delta Dirac.

ε (epsilon): konstanta permitivitas listrik.

η (eta): Dalam beberapa kesempatan, berarti efisiensi.

θ (theta): Sudut.

κ (kappa): Modulus Bulk.

λ (lambda): Panjang gelombang; rapat muatan listrik per satuan panjang.

μ (mu): Momen magnetik. Juga dipakai untuk menyatakan permeabilitas magnetik.

ν (nu): Frekuensi.

ξ (xi): Satu jenis baryon dinamai dengan huruf besarnya (Ξ)

π (pi): Selain untuk bilangan 3,1415926535… juga untuk parity yang berhubungan dengan simetri.

ρ (rho): Rapat massa atau muatan listrik per satuan volum, juga resistivitas listrik (hambat jenis).

σ (sigma): Konduktivitas listrik; rapat muatan listrik per satuan luas. Juga untuk konstanta Stevan-Boltzmann.

τ (tau): Torsi.

φ (phi): Dalam huruf besarnya (Φ) berarti fluks magnet.

χ (chi): Suseptibilitas. χm untuk magnet dan χe untuk listrik.

ψ (psi): Dalam fisika kuantum, digunakan untuk menyatakan fungsi gelombang, yang menyatakan keadaan.

ω (omega): Kecepatan sudut. Huruf besarnya, Ω, untuk Ohm, hambatan listrik.



To Be Continued

Semoga Bermanfaat

No comments: