Pesawat Tempur Siluman Canggih Raptor
"If you know the enemy and know yourself you need not fear the results of a hundred battles."
~Sun Tzu~
Perang saudara di Suriah yang memakan puluhan ribu nyawa manusia belum selesai sampai saat ini, provokasi korea utara dengan persenjataan nuklir-nya semakin memanas. Arogansi Israel yang terus menggerus wilayah Palestina tak tertahankan.
Ambisi Negeri Paman Sam untuk meluluh lantakan Negeri Para Mullah, Iran semakin tak terbendung.
Bagaimana posisi Indonesia?
Indonesia berencana membeli lebih dari selusin jet temput Sukhoi buatan Rusia serta kapal patroli, rudal dan tank sebagai bagian dari rencana modernisasi militer selama lima tahun senilai 15 milyar dollar.
Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah meningkatkan anggaran pertahanannya sejak 2010 untuk meningkatkan kapasitas militer dalam melindungi jalur pelayaran, pelabuhan dan perbatasan maritim.
Kebijakan itu juga didorong kecemasan bahwa Indonesia telah ketinggalan dari Cina, Singapura, Vietnam, Thailand dan negara-negara Asia lainnya yang telah meningkatkan pengeluaran bidang pertahanan.
Picu perlombaan senjata?
Menteri Pertahanan Prof. Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Indonesia ingin membeli satu skuadron penuh jet tempur Sukhoi serta kapal patroli.
Prof. Purnomo mengingatkan para anggota delegasi dalam sebuah konferensi militer bahwa peningkatan tajam dalam anggaran militer dan memperkuat kemampuan dalam bidang pertahanan di kawasan akan menebarkan bibit ketidakpercayaan dan menjadi bahan bakar rivalitas.
Prof. Purnomo mengingatkan para anggota delegasi dalam sebuah konferensi militer bahwa peningkatan tajam dalam anggaran militer dan memperkuat kemampuan dalam bidang pertahanan di kawasan akan menebarkan bibit ketidakpercayaan dan menjadi bahan bakar rivalitas.
“Jika ini tidak disertai dengan transparansi yang bisa meningkatkan kepercayaan dan keyakinan, itu akan beresiko memunculkan sebuah perlombaan senjata yang akan berdampak negatif bagi perdamaian dan stabilitas,“ kata dia.
Modernisasi militer
Yang paling penting adalah bagaimana supaya Industri Strategis Pertahanan Bangsa dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal, sistem alih Ipteks yang baik dan mentransformasikan kegiatan Industrialisasi di tanah air untuk semakin maju dan canggih.
Kunjungi Juga:
Lockheed Martin
Research, design, development, manufacture and integration of advanced technology systems, products and services. Specialties include aeronautics.
Sukhoi Company (JSC)
Sukhoi - is Russia's major aircraft holding company, employing more than 26,000 people. 100% of stock of the Sukhoi Aviation Holding Company (JSC).
Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI
Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan Dr. Vadim Araksin.
Realisasi pengadaan Sukhoi Su-30 MK2 menjadi salah satu perkembangan positif dari hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara di bidang pertahanan terutama kerjasama pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
Semoga
Maju Terus Indonesia
No comments:
Post a Comment