Membuat Alat Peraga Sederhana Fisika

 "Salah satu rumus yang susah dilupakan siswa."

Seperti telah kita pahami bahwa tugas utama guru ialah mengajar, yang berarti membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu kompetensi. 

Tujuan atau kompetensi tersebut telah dirumuskan dalam kurikulum yang berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan proses pembelajaran. 

Dalam proses pembelajaran yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana memilih dan menggunakan strategi pembelajaran. 

Strategi pembelajaran menentukan jenis interaksi di dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan harus menimbulkan aktivitas belajar yang baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai pada tarap yang terbaik. 

Berkaitan dengan hal tersebut, diharapkan kita sebagai tenaga pendidik dapat memiliki kemampuan dalam: 

1. Menjelaskan konsep dan prinsip belajar serta pembelajaran 

2. Menjelaskan perbedaan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran 

3. Menjelaskan faktor-faktor penentu dalam pemilihan strategi pembelajaran, dan 

4. Mengidentifikasi dan mengimplementasikan strategi pembelajaran berdasarkan berbagai pertimbangan. 

Kemampuan tersebut baiknya dilatih dan terus dikembangkan agar kita sebagai seorang educator dapat terus berusaha mempersembahkan yang terbaik untuk para peserta didik. 

Alat Peraga merupakan alat yang digunakan untuk membantu menjelaskan suatu teori yang berkaitan dengan ilmu yang ingin kita berikan, dalam pembelajaran, alat peraga sangat penting sekali, agar materi dapat tersampaikan dengan jelas dan bermakna.

Alat peraga biasanya digunakan oleh para guru untuk menjelaskan suatu teori yang susah dimengerti dan sukar dijelaskan dengan kata-kata. 

Semoga kita sebagai educator dan sekaligus learner dapat terus menggali potensi diri dan kompetensi para pelajar untuk masa depan sekolah di tanah air. Semoga! 

Newton's law of universal gravitation

Newton's law of universal gravitation states that every point mass in the universe attracts every other point mass with a force that is directly proportional to the product of their masses and inversely proportional to the square of the distance between them. (Separately it was shown that large spherically symmetrical masses attract and are attracted as if all their mass were concentrated at their centers.) 

This is a general physical law derived from empirical observations by what Newton called induction. It is a part of classical mechanics and was formulated in Newton's work Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica ("the Principia"), first published on 5 July 1687. (When Newton's book was presented in 1686 to the Royal Society, Robert Hooke made a claim that Newton had obtained the inverse square law from him – see History section below.) In modern language, the law states the following:

Every point mass attracts every single other point mass by a force pointing along the line intersecting both points. The force is proportional to the product of the two masses and inversely proportional to the square of the distance between them:
, where: F is the force between the masses, G is the gravitational constant, m1 is the first mass, m2 is the second mass, and r is the distance between the centers of the masses.

Semangat dan Semoga Bermanfaat

Sumber:

1. Pembuatan dan Penggunaan : ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA
Oleh: Drs. Sutrisno, M.Pd. Dosen Fisika Dasar, Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA.
Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Harvard Natural Sciences Lecture Demonstrations

http://sciencedemonstrations.fas.harvard.edu/icb/icb.do