Monday 1 April 2013

Mengapa Anda Menjadi Scientist?

Allhamdulilah akhirnya setelah sekian lama dapat juga berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para pembicara ahli.

Pada hari kemarin penulis diundang oleh seorang sahabat karib Kang Ruli Afian, S.Pd. untuk mengunjungi sekolah tempat ia mengajar di SMP-SMA Nurul Fikri.

Sebuah sekolah yang sangat sejuk, dikelilingi gunung-gunung, kebun sayuran dan berbagai macam pohon yang rindang, sungguh sangat membuat betah.



Pada hari itu diadakan sebuah:
Talk Show Pendidikan, Sains dan Teknologi di Sekolah Nurul Fikri bersama: 

1. Prof. Yukio Hattori, M.D., Ph.D. (Universitas Yamaguchi-Jepang) 
2. Prof. Yasuhiro Yamashiro, Ph.D. (Univ. Yamaguchi-Jepang) 
3. drg. Hj. Laifa Annisa Hendarmin, Ph.D. (Univ. Islam Negeri Jakarta) 
4. Dr. Hj. Rini Puspitaningrum, M.Biomed (Universitas Negeri Jakarta)

Gedung pertemuan sebuah sekolah riuh oleh ribuan siswa peserta talk show. Hari ini di sekolah tersebut diadakan sebuah perbincangan dengan tamu-tamu hebat dari negeri sebrang nun jauh di sana.

Negeri tempat para tokoh kartun berasal, negeri Sakura. 

Tema talkshow Science & Technology kali ini adalah: 

"The Role of Scientific & Technology Research in Developing The Education Quality & Social Prosperity." 

Pembicara utama: Prof. Yukio Hattori, M.D., Ph.D. Memaparkan bagaimana pendidikan di negeri matahari terbit mampu melahirkan ilmuwan-ilmuwan handal, keadaan riset-nya, juga perkembangan Ipteksnya hingga mampu menaikan martabat bangsa tersebut. 

Tiba pada sesi tanya jawab: Seorang siswi kelas X SMA, imut berkerudung bermata "sipit" mengacungkan tangan bertanya, dengan lincahnya sang siswi berbicara dalam bahasa Jepang dan Inggris yang inti dari pertanyaanya adalah: 

Mengapa Anda Menjadi Seorang Ilmuwan? 

Pertanyaan yang langsung diajukan kepada sang pembicara utama: Prof. Hattori

Serentak para hadirin bertepuk tangan dengan riuh.

Sang Profesor Jepang pakar dalam bidang Hematologi itu kaget bukan kepalang. Mungkin dalam benak nya berpikir: 

"Wah ada juga yah pelajar Indonesia yang fasih berbahasa Jepang dan Inggris sekaligus?" 

Dengan bijak Sang Profesor menjawab:

"Saya senang belajar, dan menemukan hal-hal baru, bagi saya meneliti bersama pelajar adalah gairah saya, kenikmatan ketika menemukan hal baru yang berguna bagi kemanusiaan adalah motivasi untuk menjadi seorang Ilmuwan. 




Thanks to: Kang Ruli Afian, S.Pd. Guru Fisika di SMP-SMA NURUL FIKRI.

No comments: