"Sains Fiksi Hari ini Terkadang Menjadi Fakta Sains Masa Depan"
~Prof. Stephen Hawking~
Introduction:
The Physics of Star Trek is a 1995 nonfiction book by Arizona State University professor Lawrence M. Krauss. It discusses the physics involved in various concepts and objects described in the Star Trek universe. He investigates the possibility of such things as inertial dampeners and warp drive, and whether physics as we know it would allow such inventions. He also discusses time travel, light speed, pure energy beings, wormholes, and other concepts. The book includes a foreword by astrophysicist Stephen Hawking.
Kita masih akan melanjutkan petualangan di dunia fisika, dan topik kita kali ini adalah Fisika Star Trek. Tentu saja ini bukan satu cabang ilmu fisika. Star Trek, kita tahu, adalah salah satu serial fiksi ilmiah paling populer sepanjang masa. Selama lebih dari 40 tahun serial ini terus diproduksi oleh Hollywood dan punya jutaan pemirsa fanatik yang menyebut diri mereka ‘trekker’.
Lantas apa hubungannya dengan fisika?
Sebagai sebuah serial fiksi ilmiah, para penulis skenario Star Trek banyak memakai gagasan menarik dari ilmu fisika. Terkadang mereka menggunakannya secara tepat, kadang tidak.
Kadang mereka hanya memetik istilah-istilah yang dipakai oleh fisikawan dan kadang memakai konsep yang terkait dengan istilah tersebut. Topik-topik yang mereka pakai menjadi mirip suatu ulasan ilmu fisika modern seperti:
Relativitas umum dan khusus, kosmologi, fisika partikel, perjalanan waktu, penciutan ruang, hingga dinamika kuantum.
Lantas apa hubungannya dengan fisika?
Sebagai sebuah serial fiksi ilmiah, para penulis skenario Star Trek banyak memakai gagasan menarik dari ilmu fisika. Terkadang mereka menggunakannya secara tepat, kadang tidak.
Kadang mereka hanya memetik istilah-istilah yang dipakai oleh fisikawan dan kadang memakai konsep yang terkait dengan istilah tersebut. Topik-topik yang mereka pakai menjadi mirip suatu ulasan ilmu fisika modern seperti:
Relativitas umum dan khusus, kosmologi, fisika partikel, perjalanan waktu, penciutan ruang, hingga dinamika kuantum.
2 comments:
tapi, keren ya. apa bisa ya direalisasikan sesungguhnya? hehe
Keren banget,tapi informasi tentang star trek masih sangat sedikit
Post a Comment