Thursday 2 May 2013

Mengenal Lembaga Riset Terbesar di Dunia

Mengapa Institusi Riset Sangat Penting?


Lembaga-lembaga penelitian Indonesia makin tidak diminati generasi muda. Jumlah dan kualitas peneliti muda yang masuk lebih rendah dibandingkan era kebangkitan industri awal 1980-an.

”Daya tarik lembaga penelitian kini jauh lebih rendah dibandingkan industri dan sektor lain,” kata Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof. Lukman Hakim.

Selain gaji dan insentif terbatas, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan juga makin terbatas. Dulu, pemerintah memiliki anggaran besar untuk menyekolahkan peneliti dan perekayasa ke luar negeri. Kini, beasiswa dari lembaga donor asing tidak berkelanjutan.

Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI, Dr. Enny Sudarmonowati menambahkan, aturan pemerintah yang membatasi perekrutan pegawai negeri membuat jumlah tenaga baru peneliti makin terbatas. Padahal, mereka dibutuhkan untuk menggantikan peneliti-peneliti senior yang sebentar lagi pensiun. 

WORLD

RankingInstituteCountrySizeVisibilityRich Filesscholar
1
National Institutes of Health
bandera
8
3
2
1
2
National Aeronautics and Space Administration
bandera
2
1
1
23
3
National Oceanic and Atmospheric Administration
bandera
10
5
4
37
4
National Institute of Informatics
bandera
4
13
12
3
5
Agriculture Forestry and Fisheries Research Council
bandera
5
4
3
80
6
European Organization for Nuclear Research CERN
bandera
9
11
10
7
7
Consejo Superior de Investigaciones Científicas CSIC
bandera
15
7
6
12
8
US Geological Survey
bandera
117
6
5
29
9
US Environmental Protection Agency
bandera
16
8
7
96
10
Max Planck Gesellschaft
bandera
152
9
8
22


Kita dapat memanfaatkan data-data yang telah dihasilkan dari lembaga-lembaga riset terkemuka di dunia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di masing-masing daerah kita.

Bisakah Kita Membangun Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat yang tangguh di Tiap Kampus dan Daerah-Daerah di Indonesia?

Atau mungkinkah kita bisa membangun lembaga riset swasta?

Semoga Bermanfaat.

Bersambung

No comments: