Monday, 17 June 2013

Melahirkan Para Ilmuwan Muda Masa Depan

Let's call on the Curious 



Let's call on the interested 
The wide-eyed, the hopeful 
The princesses and the princes 
The believer 
Let's summon the generals, 
The queens, the kings, 
And the knights that ride the adventurous trails 
Let's call on the leaders 
The lover, 
the big ones, 
the small ones 
The been-there's, 
the done-that's 
The discoverers, 
the conductor 
The scientist, 
the CEOs 
Let's call on the skywalkers 
The movers, 
the shakers 
Let's call on the curious 
And bring on the hope. 

LIFE STARTS HERE

BANYAK pengalaman baru yang bisa dipelajari oleh anak-anak setiap harinya. Bahkan hal itu pun juga mampu memberi nilai-nilai dalam kehidupan mereka.

Memberikan pemahaman tentang nilai-nilai dalam kehidupan pada anak-anak tidak harus dengan cara yang serius. Sebagai orangtua, nilai-nilai yang ingin Kita tanamkan pada anak sudah otomatis ada dalam alam bawah sadar Kita.

Berbagai cara seru saat melakukan berbagai hal bersama anak, bisa Kita gunakan sebagai media untuk menularkan nilai-nilai tersebut.

Seperti saat memanggang kue bersama, masak bersama, membuat kartu ucapan untuk saudara, membantu mereka membuat tempat berkumpul bersama teman, atau mengizinkan mereka bermain di taman, dll.

"A teacher is a compass that activates the magnets of curiousity, knowledge, and 
wisdom in the pupils. 
*Terri Guilemets*

Rasa ingin tahu pada setiap orang amatlah penting. Semua orang pemikir besar, para jenius, adalah orang-orang dengan karakter penuh rasa ingin tahu. Sebut saja Thomas Alva Edison, Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, adalah orang-orang besar yang hidup dengan rasa ingin tahu. 
Jadi jika para guru ingin menjadikan siswa-siswanya sebagai pemikir-pemikir besar nan jenius, maka ia harus mengembangkan rasa ingin tahu mereka.

Itulah mengapa rasa ingin tahu itu penting.

Rasa ingin tahu membuat pikiran siswa menjadi aktif. Tidak ada hal yang lebih bermanfaat sebagai modal belajar selain pikiran yang aktif. Siswa yang pikirannya aktif akan belajar dengan baik, sebagaimana yang dijelaskan teori kontruktivisme, di mana siswa dalam belajar harus secara aktif membangun pengetahuannya.

Rasa ingin tahu membuat siswa anda menjadi para pengamat yang aktif. Salah satu cara belajar adalah yang terbaik adalah dengan mengamati. Banyak ilmu pengetahuan yang berkembang karena berawal dari sebuah pengamatan, bahkan pengamatan yang sederhana sekalipun.

Rasa ingin tahu membuat siswa lebih peka dalam mengamati berbagai fenomena atau kejadian di sekitarnya. Ini berarti, dengan demikian siswa akan belajar lebih banyak.

Sahabat Mau Tahu?

Yuks Kita Cari Tahu.



Semoga Bermanfaat

Majulah Pendidikan Indonesia

Sources:

1. Nutrilon
2. Pendidikan Keluarga
3. Taman Pendidikan Al-Wustho
4. Universitas Pendidikan Indonesia
5. Suhadi.net: Belajar Sambil Berbagi
6. Acara MQ TV Sahabat Mau Tau

No comments: