Tuesday 23 July 2013

Peran Sekolah dan Universitas dalam Mendukung SDM Nuklir


Sangatlah penting memperkenalkan iptek kepada kalangan generasi muda karena mereka merupakan generasi penerus yang akan memajukan dan membawa bangsa ini kepada kemakmuran dan kesejahteraan. Iptek nuklir adalah iptek yang sangat penting untuk diketahui, oleh karena itu Pusat Diseminasi Iptek Nuklir BATAN mengajak kalangan generasi muda, khususnya siswa SMA untuk lebih tekun mempelajari iptek, salah satunya adalah melalui kegiatan Lomba Penulisan Artikel dan Pidato Iptek Nuklir.

Kebutuhan energi listrik di Indonesia dengan penduduk lebih dari 250 juta orang, diperkirakan terus meningkat dengan laju rata-rata sebesar 18% per tahun. Angka tersebut belum memasukkan kebijakan konversi pemanfaatan transport publik memakai energi listrik. 

Energi Nuklir adalah salah satu pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan energi besar di masa depan. Namun demikian bagi masyarakat Indonesia, masih ada yang pro dan kontra terhadap energi nuklir. Perguruan tinggi LPTK adalah perguruan tinggi yang langsung berperan dalam menghasilkan calon guru dan berbagai pelatihan bagi guru dan bahkan menjadi pelaku dalam program sertifikasi guru. 

Oleh karena itu sosialisasi tentang nuklir melalui pendekatan akademik oleh LPTK diyakini dapat mempercepat daya terima masyarakat terhadap pemanfatan teknologi nuklir, khususnya dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional di masa depan menuju bangsa dengan kemandirian energi.

Sumber: 
BATAN, Bandung.

PERAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) LEMBAGA PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) MENUJU IMPLEMENTASI PEMANFATAN ENERGI NUKLIR DI INDONESIA

Oleh: Dr. Ariswan, M.Si., DEA.

Dosen Jurdik. Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta:
Jebolan Doktor Fisika Material Elektronika Universite Montpellier II Prancis.

No comments: