Monday 22 July 2013

Berkah Ramadhan: Indonesia Menuju Bangsa Super Power Tahun 2045

1. Mungkinkah Indonesia menjadi Bangsa Super Power pada tahun 2045?

2. Bisakah Indonesia menjadi Negara Termaju-Terunggul dalam bidang IPTEK dan Ekonomi tahun 2045?

3. Bagaimana Caranya?


Shaum Ramadhan mengajarkan kita akan semangat dan optimisme sekaligus rasionalitas yang mendalam bagi kita semua. Dimulai dengan santap Sahur yang mempunyai makna persiapan matang sebelum menghadapi shaum Ramadhan.

Dilanjutkan dengan perjuangan menghadapai Shaum Ramadhan secara serentak oleh seluruh ummat disertai dengan Ibadah-Ibadah berjamaah yang memerlukan kerja keras dan kesabaran total.

Diakhiri dengan buka shaum pada waktu yang telah ditetapkan, sungguh sangat terasa berkah, karena munculnya kenikmatan akan terasa setelah bersusah payah, letih dan berjibaku dalam mempertahankan asa serta cita-cita.

Namun ummat tak lantas berpuas diri, setelah berbuka puasa masih ada Ibadah lain yaitu Shalat Tarawih Berjamaah, kembali kita diingatkan oleh Yang Maha Kuasa untuk tetap menjaga keberhasilan sebuah perjuangan dengan terus menjaga dan mensyukuri apa-apa yang telah kita capai sebelumnya.

Sungguh Indah dan Dalam Makna Shaum Ramadhan Bagi Kemajuan Ummat, Bangsa dan Negara Indonesia.

Dalam momentum Shaum Ramadhan yang penuh berkah ini agaknya kita pun sangat layak Optimis dan Semangat Menyongsong Masa Depan Indoensia yang penuh dengan Rahmat dan Karunia-Nya ini.

Berdo'a Kepada Yang Maha Kuasa agar Bangsa ini suatu saat menjadi:

Negara Super Power Model Baru: 

Penyebar IMTAQ-IPTEK dan Kesejahteraan Ekonomi serta Perdamaian Bagi Seluruh Umat Manusia tanpa Ingin Menjajah Bangsa-Bangsa Lain.

Langkah Awal 2010-2015

Pada tahun 2045 atau 100 tahun setelah merdeka, Indonesia akan menjadi negara maju dan kuat ekonominya. Indonesia diprediksi akan menjadi negara yang memiliki stabilitas dan sistem perekonomian kuat.
Presiden SBY di depan ratusan para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menjelaskan untuk menjadi negara super power yang maju, setidaknya ada beberapa tantangan atau pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Indonesia.

"Seratus tahun setelah Indonesia merdeka yaitu tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara maju dan ekonomi kuat. Demokrasi yang kuat dan terdepan yang unggul," ungkap Presiden SBY 

Presiden SBY mengatakan, PR pertama yang harus diselesaikan pemerintah Indonesia adalah mengatasi dampak krisis dan perlambatan ekonomi dunia saat ini."Minimalkan dampak krisis global, ekspor kita sedang terganggu, kita tertolong nilai investasi yang naik tajam, konsumsi tinggi," imbuhnya. 

Indonesia juga harus menjaga pertumbuhan ekonomi tetap di atas 6 persen.
"Kita harus jaga momentum pertumbuhan, pada tahun 2013 dan 2014 ekonomi Indonesia tumbuh di atas 6 persen. Mari jaga ekonomi riil dan moneter, serta ekonomi domestik kita juga," tambahnya. 

Terakhir, Presiden SBY berujar supaya semua elemen bangsa mensukseskan proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di 6 koridor. "Kita sukseskan MP3EI di seluruh tanah air," tutupnya.

Saat ini pendapatan perkapita Indonesia 2013 adalah US$4.000, naik dari US$1.100 per kapita per tahun pada 2004. Kemiskinan tinggal 11,6% dan pengangguran tersisa 5,92%.

Pada awal tahun 2015 Pendapatan Perkapita Indonesia harus naik menjadi US$ 6000, agar Indonesia berada pada titik aman sebuah negara begitu menurut Prof. Boediono.

Tahap 2015-2020

Pada 5 Tahun proses pembangunan ini Indonesia harus dapat melesatkan pendapatan perkapitanya menjadi sekitar US$ 18.000 hingga US$ 20.000 dengan penyempurnaan Poyek MP3I yang telah mapan. 
Pertumbuhan Ekonomi pada periode ini harus dapat menembus 15% hingga 25 % Per tahun secara konsisten, ini berarti setiap elemen bangsa harus bekerja keras sekali, mengabaikan pertarungan politik pemilihan kepala daerah dan Presiden. Pembangunan IPTEK dan Ekonomi jalan terus tanpa terganggu.
Pembangunan Infrastruktur Perkonomian dan Sarana Industri Benar-Benar Digenjot Habis-Habisan.
Produktivitas Perorangan Masyarakat Indonesia mesti ditingkatkan dengan waktu Produktif hingga 20 sampai 22 Jam se-hari.
Pasti Bisa bila kita belajar dari Shaum Ramadhan ini.

Tahap 2020-2030
 
Jika Visi Indonesia 2030 Pak Chairul Tanjung menargetkan Indonesia masuk jajaran 5 besar perekonomian Dunia, maka kita harus lebih Optimis lagi dengan meyakini bahwa Kita mampu menembus jajaran 4 Besar bahkan 3 Besar bersama China dan Amerika Serikat.

Indonesia pada saat itu harus mampu memiliki 100 Kota setara Negeri Singapura [Kawasan Khusus Ekonomi Terpadu] dengan pendapatan Perkapita sebesar US$ 35.000 hingga US$ 40.000.

Memiliki 40 Perusahaan Multinasional yang masuk jajaran perusahaan Fortune 500 dan 60 Perguruan Tinggi yang masuk jajaran Top University in The World. 

Menjadi Kekuatan Utama di Daerah ASEAN.

Lompatan Besar Quantum Tahun 2045-2050

Pada saat itu Indonesia harus memiliki 2 % Ilmuwan dan masyarakat dari total seluruh populasi yang kecerdasan dan kepintarannya setara dengan para peraih nobel, ini berarti ada sekitar 4 Juta hingga 5 juta orang yang kecerdasannya mencapai titik Genius.

Pendidikan yang matang adalah Kuncinya.

Indonesia saat itu baiknya mempunyai 200 Perusahaan Multinasional yang telah masuk dalam daftar 500 perusahhan terbaik dunia.

Memiliki 300 Universitas yang masuk jajaran Top University in The World

1000 Kota Setara Negeri Singapura [Kawasan Ekonomi Khusus Terpadu] dengan pendapatan perkapita masyarakatnya sebesar Rp. 1 Milyar.

Menyatukan seluruh negeri-negeri Muslim [OKI] dan Membawa kemakmuran bagi lebih dari 2 Milyar Ummat Muslim di seluruh Dunia.

Wallohualambissawab.

Amin

Insha Allah

Semangat

Indonesia Bisa!

No comments: