Tuesday 25 December 2012

Mesin-Mesin Cerdas Seukuran Atom

"Coal and diamonds, sand and computers chips, cancer and healthy tissue: throughout history, variations in the arrangement of atom have distinguished the cheap from the cherished, the diseased from the healthy"  
~Eric Drexler, M.Sc., Ph.D. Engines of Creation~



Bisakah kita membayangkan mesin-mesin masa depan yang superkecil, nyaris seukuran partikel atom? Mungkin sulit. Tapi kenyataannya Iptek Super Canggih itu sudah mulai banyak diuji coba di seluruh dunia. 

Ya! Nanoteknologi adalah Iptek masa depan, ini merupakan Iptek canggih yang bekerja pada skala ukuran sangat keciiiil. 

Nano sendiri adalah ukuran 1/semiliar, dan nanometer adalah 1/semiliar meter, atau juga seperti ketebalan rambut dibagi 50.000! Sungguh Luar Biasa.. 

Tujuannya adalah memanipulasi dan menyusun atom-atom untuk membuat bahan masa depan yang super kecil, super kuat, lebih ringan, tahan lama dan bahkan lebih cerdas. 

Bagaimana ini mungkin dilakukan? 

Sederhana. 

Karena mikroskop canggih yang dapat mendeteksi atom sudah ada sejak tahun 1981, yakni Scanning Tunneling Microscope (STM) dan Atomic Force Microscope (AFM) dibuat tahun 1986. Pada tahun 1986, Ilmuwan Ternama K. Eric Drexler, Ph.D. mengeluarkan buku ilmiahnya yang isinya sangat fantastis. 

Beliau menggambarkan masa depan dan kemungkinan manusia bisa menciptakan mesin-mesin super kecil yang akan mampu menyusun dan memanipulasi atom-atom. Buku ini sangat populer dan sekarang dapat diunduh gratis di internet. 

Seberapa Hebat nanti Iptek nano ini? Kita dan masa depanlah yang akan membuktikan.

Nanotechnology (sometimes shortened to "nanotech") is the manipulation of matter on an atomic and molecular scale. Generally, nanotechnology works with materials, devices, and other structures with at least one dimension sized from 1 to 100 nanometresQuantum mechanical effects are important at this quantum-realm scale. 

With a variety of potential applications, nanotechnology is a key technology for the future and governments have invested billions of dollars in its research. Through its National Nanotechnology Initiative, the USA has invested 3.7 billion dollars. The European Union has invested 1.2 billion and Japan 750 million dollars.


"Touted as harder than diamonds and stronger than steel at a fraction of the weight, buckypaper, which has the potential for use in illuminating devices, heat sinks, armor and electromagnetic protective skins, might help usher in a new age in material technology" 
~Futurist~



Apa saja kehebatan IPTEK Nano? 

Dengan material baru berteknologi nano, kita bisa membuat kendaraan yang antipenyok dan antigores, bahkan bisa berkamuflase. Kendaraan-kendaraan tersebut akan terbuat dari material yang super kuat, seperti ALUMUNIUM SILICATE NANOPARTIKEL dan META MATERIAL, atau bahkan partikel-partikel "cerdas"/Smart Material yang mampu mengorganisasikan dirinya sendiri dan mampu memperbaiki dirinya sendiri. 

Baju dan pakaian bisa dibuat menjadi antikusut, antikotor, dan tahan noda dengan Iptek Nano ini.. Wuiidiiih...gak usah nyuci donks..he..he..he.. 

Kita juga bisa memasukan robot-robot seukuran nano (Nano Bots) ke dalam tubuh manusia. 

Fungsinya? 

Bisa untuk menghancurkan sel-sel kanker, menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan bisa memperkuat sel-sel manusia. 

Prof. Richard P. Feynman menamakan ide ini sebagai: "Swallowing the Doctor". Ahli fisika legendaris peraih Nobel Prof. Richard P. Feynman juga sudah meramalkan kehebatan Iptek Nano ini pada tahun 1959 dalam pidato kuliahnya yang bertemakan: "There's Plenty of Room at the Bottom".

Molekul-molekul nano nantinya mungkin juga bisa menambal lubang ozon di langit. Sepertinya memang kita terlalu berharap besar terhadap Iptek Nano masa depan ini, namun dengan kerja tekun para ilmuwan dan rekan-rekan yang lainnya agaknya dalam dekade-dekade mendatang iptek nano ini akan segera kita nikmati bersama. 

Permasalahannya apakah kita hanya ingin jadi penonton saja dalam perkembangan Iptek-iptek mutakhir ini?  

Agaknya kita semua para generasi muda baiknya terus belajar dan bersemangat dalam meneliti dan mengembangkan ilmu kita untuk kebaikan peradaban manusia. 


Sumber:

1. Arip Nurahman Notes
2. Imperium Indonesia
3. Dr. K. Eric Drexler, M.Sc. [Engines of Creation]
http://en.wikipedia.org/wiki/Engines_of_Creation
4. Masyarakat Nano Indonesia
http://nano.or.id/
5.Himpunan Mahasiswa Nanoteknologi Indonesia
http://masyarakatipteksindonesia.blogspot.com/2010/10/himpunan-mahasiswa-nanoteknologi_3500.html

No comments: