Monday 5 August 2013

Apa itu Kepemimpinan Strategis dan Visioner?


"Mau jadi juara dalam pertandingan? Siapkan diri baik-baik dan berlatihlah dengan keras. Tidak ada jalan yang lunak"
~SBY at Universitas Pertahanan Indonesia~ 

Beberapa bulan yang lalu Presiden SBY pernah memberikan kuliah umum di Universitas Pertahanan Indonesia mengenai arti penting sebuah kepemimpinan Strategis dan Visioner.

Beberapa garis besarnya adalah:

1. Jaga kesinambungan upaya bangsa menuju Indonesia yang maju, kuat & sejahtera tahun 2045

2. Jaga kondisi nasional yang stabil, demokratis, aman & seimbang dalam dinamika perubahan besar.

3. Gigih perjuangkan kepentingan strategis Indonesia di kancah global, dalam kapasitas sebagai pemimpin dunia.

Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi diantara pemimpin dan yang dipimpin untuk menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya. (Joseph C. Rost: 1993 ;Triantoro Safaria)

Apa yang terdapat dalam kepemimpinan?

Pemimpin dan yang dipimpin saling mempengaruhi!

Terjadi perubahan bukan mempertahankan status quo!

Perubahan ditujukan pada tujuan yang dinginkan dan dimiliki bersama Kepemimpinan merupakan aktivitas orang-orang, yang terjadi diantara orang-orang, sehingga kepemimpinan melibatkan pengikut (Followers).

Proses kepemimpinan juga melibatkan keinginan dan niat, keterlibatan yang aktif antara pemimpin dan pengikut untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama Baik pemimpin ataupun pengikut mengambil tanggungjawab pribadi (personal responsibility) untuk mencapai tujuan bersama tersebut.

Kemajuan organisasi dicapai melalui proses yang membutuhkan energi besar dan ketahanan menghadapi hambatan. Tugas pemimpin adalah menciptakan sinergi yang solid melalui visi, misi, strategi, dan bentuk organisasi yang disiapkan sebagai sarana mencapai tujuan tertinggi.

Pemimpin senantiasa dihadapi oleh perubahan yang cepat, kompleks, informasi yang ambigu, globalisasi, kemajuan teknologi yang cepat, perubahan gaya hidup, dll.

Akibatnya pemimpin dibebani permasalah: Stress dan fokus pada internal dan perubahan jangka pendek lupa pada perpekstif jangka panjang.

Kepemimpinan Strategis bertanggung jawab menciptakan harmoni antara tuntutan lingkungan eksternal organisasi (dunia) dengan visi, misi, strategi, dan implementasi organisasi.

Visi menggambarkan wujud organisasi di masa depan.

Misi menggambarkan nilai-nilai pokok (cored valued), tujuan (purpose), dan alasan akan eksistensi organisasi, serta langkah dan cara mewujudkan visi Strategi menyediakan arah yang menerjemahkan visi menjadi aksi dan merupakan dasar bagi pengembangan mekanisme spesifik untuk menolong organisasi mencapai tujuannya.

Paradigma Kepemimpinan

1. Paradigma Lama (Masa Industry):

Stabilitas Kontrol Kompetisi Barang

2. Paradigma Baru (Masa Informasi):

Perubahan Pemberdayaan Kolaborasi Orang dan Hubungan 

Sumber:

Kuliah Umum SBY di Universitas Pertahanan Indonesia
Masicang Blog
Arip Nurahman Notes

No comments: